Pelalawan (Beritaintermezo.com)-PT. Inti Indosawit Subur (PT. IIS) yang tergabung dalam Asian Agri Group bekerjasama dengan Pemkab Pelalawan lakukan operasi pasar minyak goreng merek Harumas dengan total 5.500 liter, bertempat di Aula Kantor Camat Pangkalan Kerinci, Kamis (27/01/2022) sekitar pukul 14.30 WIB.
Pantauan media ini di lapangan, operasi minyak goreng yang digelar di Kantor Camat Pangkalan Kerinci guna memenuhi kebutuhan masyarakat di Kelurahan Kerinci Kota, Kerinci Timur dan Kerinci Barat, berjalan dengan lancar. Dibuka secara resmi oleh Bupati Zukri didampingi Manager SSL Asian Agri Taufik, Kadisperindagkop Pelalawan Fakhrizal, Sekretaris Disperindagkop Mahnizar dan Kabid Perdagangan dan Perindustrian Kastan, Camat Pangkalan Kerinci Dodi Syahputra, terlihat antusiasme masyarakat begitu tinggi dalam membeli minyak kemasan produksi Asian Agri dengan merk Harummas.
Dalam sambutannya, Bupati Zukri menyatakan bahwa operasi pasar ini berdasarkan surat dari pemerintah pada perusahaan-perusahaan agar bisa mengantisipasi kelangkaan harga minyak goreng yang tinggi di pasaran.
"Saya apresiasi pada Asian Agri yang sudah begitu tanggap dengan kondisi saat ini, dimana masyarakat ekonomi menengah ke bawah tengah kesusahan akibat langkanya harga minyak goreng yang tinggi di pasaran. Dengan adanya operasi pasar yang dilakukan PT. Inti Indosawit Subur, kita berharap kelangkaan minyak goreng bisa teratasi," kata Bupati Zukri.
Dia mengatakan Disperindagkop dalam beberapa bulan ke depan harus mengadakan operasi minyak goreng ini guna mengantisipasi kelangkaan harga minyak goreng ini sampai stabil.
Ditempat yang sama, Kabid Perindustrian dan Perdagangan, Kastan, S. Pd, mengatakan bahwa kelangkaan minyak goreng ini dikarenakan naiknya harga CPO. Dengan adanya operasi pasar yang dilakukan perusahaan Asian Agri Group tentunya sangat membantu masyarakat.
Ditambahkan Kastan, pihaknya sangat mengapresiasi perusahan yang telah melakukan operasi pasar dalam upaya mengatasi kelangkaan dan tingginya harga minyak goreng.
Ditambahkan Kastan, operasi pasar hari ini terdiri dari 5.500 liter, yang peruntukannya untuk Pangkalan Kerinci Timur sebanyak 2000 Liter, Pangkalan Kerinci Kota 2000 Liter dan Pangkalan Kerinci Barat 1500 Liter.
Terkait perusahaan yang belum melaksanakan operasi pasar, Pemkab Pelalawan akan menyurati perusahan kelapa sawit yang ada di Kabupaten Pelalawan untuk melaksanakan operasi pasar dan dalam surat tersebut akan disertakan data kebutuhan minyak goreng untuk masyarakat Pelalawan selama 6 bulan ke depan.
Manager Humas Asian Agri, Taufik, saat dimintai komentarnya mengatakan bahwa untuk Kota Pangkalan Kerinci yang disebar ke Pangkalan Kerinci Kota, Pangkalan Kerinci Barat dan Pangkalan Kerinci Timur, perusahaan menyediakan sebanyak 5.500 liter. Namun sebelumnya, pihak perusahaan juga sudah melakukan operasi pasar ke desa-desa yang merupakan ring satu perusahaan dari bulan lalu.
"Kalau secara Kabupaten Pelalawan sudah kita lakukan di desa-desa di ring satu perusahaan. Seperti di Ukui, Langgam yang merupakan ring satu perusahaan. Secara keseluruhan Asian Agri kita siapkan 50 ribu liter, di Pelalawan sendiri yang sudah kita lakukan dengan operasi pasar ini sebanyak 11.800 liter. Kota Pangkalan Kerinci 5.500 liter, Ukui 2.400 liter, Langgam 3.000 liter, Delik dan Lalangkabung 800 liter, dengan harga jual harga pemerintah yakni Rp. 14.000," katanya.
Ditanya soal perkembangan ke depan apakah akan ada penambahan lagi dalam operasi pasar tahap berikutnya, Taufik secara lugas mengatakan pihaknya tetap akan mengusulkan ke management untuk operasi pasar lanjutan.
Lanjutnya, untuk masyarakat yang menerima kupon operasi pasar ini pihaknya menyerahkan sepenuhnya pada Camat Pangkalan Kerinci, yang kemudian menyerahkan ke lurah Pangkalan Kerinci Kota, Pangkalan Kerinci Barat dan Pangkalan Kerinci Timur.(Tom)
Pantauan media ini di lapangan, operasi minyak goreng yang digelar di Kantor Camat Pangkalan Kerinci guna memenuhi kebutuhan masyarakat di Kelurahan Kerinci Kota, Kerinci Timur dan Kerinci Barat, berjalan dengan lancar. Dibuka secara resmi oleh Bupati Zukri didampingi Manager SSL Asian Agri Taufik, Kadisperindagkop Pelalawan Fakhrizal, Sekretaris Disperindagkop Mahnizar dan Kabid Perdagangan dan Perindustrian Kastan, Camat Pangkalan Kerinci Dodi Syahputra, terlihat antusiasme masyarakat begitu tinggi dalam membeli minyak kemasan produksi Asian Agri dengan merk Harummas.
Dalam sambutannya, Bupati Zukri menyatakan bahwa operasi pasar ini berdasarkan surat dari pemerintah pada perusahaan-perusahaan agar bisa mengantisipasi kelangkaan harga minyak goreng yang tinggi di pasaran.
"Saya apresiasi pada Asian Agri yang sudah begitu tanggap dengan kondisi saat ini, dimana masyarakat ekonomi menengah ke bawah tengah kesusahan akibat langkanya harga minyak goreng yang tinggi di pasaran. Dengan adanya operasi pasar yang dilakukan PT. Inti Indosawit Subur, kita berharap kelangkaan minyak goreng bisa teratasi," kata Bupati Zukri.
Dia mengatakan Disperindagkop dalam beberapa bulan ke depan harus mengadakan operasi minyak goreng ini guna mengantisipasi kelangkaan harga minyak goreng ini sampai stabil.
Ditempat yang sama, Kabid Perindustrian dan Perdagangan, Kastan, S. Pd, mengatakan bahwa kelangkaan minyak goreng ini dikarenakan naiknya harga CPO. Dengan adanya operasi pasar yang dilakukan perusahaan Asian Agri Group tentunya sangat membantu masyarakat.
Ditambahkan Kastan, pihaknya sangat mengapresiasi perusahan yang telah melakukan operasi pasar dalam upaya mengatasi kelangkaan dan tingginya harga minyak goreng.
Ditambahkan Kastan, operasi pasar hari ini terdiri dari 5.500 liter, yang peruntukannya untuk Pangkalan Kerinci Timur sebanyak 2000 Liter, Pangkalan Kerinci Kota 2000 Liter dan Pangkalan Kerinci Barat 1500 Liter.
Terkait perusahaan yang belum melaksanakan operasi pasar, Pemkab Pelalawan akan menyurati perusahan kelapa sawit yang ada di Kabupaten Pelalawan untuk melaksanakan operasi pasar dan dalam surat tersebut akan disertakan data kebutuhan minyak goreng untuk masyarakat Pelalawan selama 6 bulan ke depan.
Manager Humas Asian Agri, Taufik, saat dimintai komentarnya mengatakan bahwa untuk Kota Pangkalan Kerinci yang disebar ke Pangkalan Kerinci Kota, Pangkalan Kerinci Barat dan Pangkalan Kerinci Timur, perusahaan menyediakan sebanyak 5.500 liter. Namun sebelumnya, pihak perusahaan juga sudah melakukan operasi pasar ke desa-desa yang merupakan ring satu perusahaan dari bulan lalu.
"Kalau secara Kabupaten Pelalawan sudah kita lakukan di desa-desa di ring satu perusahaan. Seperti di Ukui, Langgam yang merupakan ring satu perusahaan. Secara keseluruhan Asian Agri kita siapkan 50 ribu liter, di Pelalawan sendiri yang sudah kita lakukan dengan operasi pasar ini sebanyak 11.800 liter. Kota Pangkalan Kerinci 5.500 liter, Ukui 2.400 liter, Langgam 3.000 liter, Delik dan Lalangkabung 800 liter, dengan harga jual harga pemerintah yakni Rp. 14.000," katanya.
Ditanya soal perkembangan ke depan apakah akan ada penambahan lagi dalam operasi pasar tahap berikutnya, Taufik secara lugas mengatakan pihaknya tetap akan mengusulkan ke management untuk operasi pasar lanjutan.
Lanjutnya, untuk masyarakat yang menerima kupon operasi pasar ini pihaknya menyerahkan sepenuhnya pada Camat Pangkalan Kerinci, yang kemudian menyerahkan ke lurah Pangkalan Kerinci Kota, Pangkalan Kerinci Barat dan Pangkalan Kerinci Timur.(Tom)