Ranperbup Belum Selesai, Penyebab Pupuk Gratis Untuk Petani Kelapa Sawit Belum Terealisasi

Ranperbup Belum Selesai, Penyebab Pupuk Gratis Untuk Petani Kelapa Sawit Belum Terealisasi

Pelalawan (Beritaintermezo.com) - Janji politik H. Zukri dan Nasaruddin saat Pemilihan Kepala Daerah serentak Tahun 2020 lalu, terkait program pupuk gratis untuk petani Kelapa Sawit yang ada di Kabupaten Pelalawan sangat dinantikan oleh masyarakat Kabupaten Pelalawan.

Memasuki usia 1 tahun 1 Bulan menjabat sebagai Bupati Kabupaten Pelalawan yang dilantik pada 26 April 2021 lalu, Bupati Zukri menepati janji politik tersebut dengan mengepostkan anggaran untuk belanja pupuk tersebut di Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak), yang artinya dinas terebut yang akan menjalankan program tersebut, bahkan nilai anggarannya sangat fantastis mencapai kurang lebih 30 Milyar.

Namun, janji politik Zukri tersebut, sangat disayangkan belum berjalan hingga saat ini, padahal sudah memasuki akhir bulan Mei. Menjadi pertanyaan besar dikalangan masyarakat, apakah program tersebut dapat berjalan dan tepat sasaran ?.

Menurut Akhtar, SE Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan  Kabupaten Pelalawan kepada media ini, Senin (23/05/2022) diruangan kerjanya mengatakan penyebab belum berjalan program bantuan pupuk gratis untuk petani kelapa sawit, karena Rancangan Peraturan Bupati (Ranperbup) belum selesai.

Sambung pria yang akrab disapa Atay ini menjelaskan bahwa di Dinasnya masih dibahas terkait kategori masyarakat penerima, jenis pupuk yang dibagikan dan pendistribusiannya serta petunjuk teknis lainnya.

"Kami masih membahas kategori penerima bantuan, cara pendistribusiannya serta jenis pupuk yang akan dibagikan, setelah itu baru dibahas di Provinsi Riau, setelah deal baru bisa dilaksanakan," ujar Atay.

Ditambahkan Akhtar, sudah ada sekitar 35 ribu masyarakat yang mengajukan permohonan untuk mendapatkan bantuan pupuk gratis dari 12 Kecamatan yang ada di Kabupaten Pelalawan.

Ketika ditanyakan apakah penerima pupuk tersebut adalah 'orang-orang tertentu'. "Silahkan berandai-andai seperti itu," ujar Atay.

Atay sangat optimis, program bantuan pupuk gratis untuk masyarakat petani kelapa sawit, akan mulai berjalan bulan Agustus mendatang.

Salah seorang warga A. Nainggolan warga Jalan Sepakat, Kelurahan Pangkalan Kerinci Timur, Kecamatan Pangkalan Kerinci, mengeluhkan bagaimana cara mendapatkan bantuan pupuk gratis tersebut, karena hingga saat ini belum pernah diumumkan Pemkab Pelalawan bahwa program pupuk gratis tersebut akan dilaksanakan tahun ini.

"Saya pernah mendengar, pada saat pelaksanaan pilkada tahun lalu, pak bupati menjanjikan program pupuk gratis untuk masyarakat, jika dirinya terpilih," ujar A. Nainggolan. (Tom)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index