Pelalawan (Beritaintermezo.com) - Direktur RSUD Selasih Pangkalan Kerinci dr. Ahmad Krinen menjamin stok obat-obatan untuk menunjang medis tersedia dan aman. Hal tersebut menyusul adanya, informasi simpang siur, menyebutkan ketersediaan obat di rumah sakit ini putus.
"Tidak benar itu, informasinya. Semua, penanganan yg memerlukan obat-obatan untuk pasien tidak ada masalah. Semuanya, berjalan lancar," terang Ahmad Krinen, Minggu (17/4/16).
Bahkan Ahmad Krinen mengaku terkejut, terkait berhembusnya informasi yang tidak berdasar menyebar luas ketengah masyarakat, perihal ketersediaan obat-obatan habis di RSUD Selasih. "Saya tegaskan, ini informasi yang tidak berdasar yang sengaja dihembuskan, oleh pihak-pihak yang tak senang dengan dirinya. Apalagi, saat ini, RSUD Selasih sudah tertata dengan baik," ujar Krinen.
Kata Krinen, bukti berjalannya pelayanan baik yang berujung terdongkraknya, pendapatan ke kas RSUD adalah penerimaan pendapatan dari pasien BPJS. Meskipun dia, tidak menyebutkan secara rinci, namun pendapatan dari BPJS untuk bulan lalu meningkat tajam.
"Barang kali, tolok ukur disini, dimana pelayanan berjalan dengan baik. Bahkan, pendapatan dari BPJS selalu mengalami peningkatan, dan ini membuktikan, obat-obatan selalu tersedia," paparnya.
Atas informasi yang tidak berdasar tersebut, Ahmad Krinen mengaku sangat kecewa. Menurutnya, informasi ini, sengaja dihembuskan, oleh oknum-oknum yang sengaja menjatuhkan dirinya.
Motivasinya, kata Krinen sederhana saja, dimana saat ini, RSUD Selasih jauh berbeda dengan sebelum-sebelumnya. "Saya tak menuduh, barangkali sedikit curiga. Dimana ada-ada oknum tak senang, terlebih lagi RSUD kita sudah maju," tandasnya, seraya mengatakan tahun 2015 lalu, RSUD menjadi salah penyumbang terbesar PAD untuk Pemkab Pelalawan.(rtc/tom)
"Tidak benar itu, informasinya. Semua, penanganan yg memerlukan obat-obatan untuk pasien tidak ada masalah. Semuanya, berjalan lancar," terang Ahmad Krinen, Minggu (17/4/16).
Bahkan Ahmad Krinen mengaku terkejut, terkait berhembusnya informasi yang tidak berdasar menyebar luas ketengah masyarakat, perihal ketersediaan obat-obatan habis di RSUD Selasih. "Saya tegaskan, ini informasi yang tidak berdasar yang sengaja dihembuskan, oleh pihak-pihak yang tak senang dengan dirinya. Apalagi, saat ini, RSUD Selasih sudah tertata dengan baik," ujar Krinen.
Kata Krinen, bukti berjalannya pelayanan baik yang berujung terdongkraknya, pendapatan ke kas RSUD adalah penerimaan pendapatan dari pasien BPJS. Meskipun dia, tidak menyebutkan secara rinci, namun pendapatan dari BPJS untuk bulan lalu meningkat tajam.
"Barang kali, tolok ukur disini, dimana pelayanan berjalan dengan baik. Bahkan, pendapatan dari BPJS selalu mengalami peningkatan, dan ini membuktikan, obat-obatan selalu tersedia," paparnya.
Atas informasi yang tidak berdasar tersebut, Ahmad Krinen mengaku sangat kecewa. Menurutnya, informasi ini, sengaja dihembuskan, oleh oknum-oknum yang sengaja menjatuhkan dirinya.
Motivasinya, kata Krinen sederhana saja, dimana saat ini, RSUD Selasih jauh berbeda dengan sebelum-sebelumnya. "Saya tak menuduh, barangkali sedikit curiga. Dimana ada-ada oknum tak senang, terlebih lagi RSUD kita sudah maju," tandasnya, seraya mengatakan tahun 2015 lalu, RSUD menjadi salah penyumbang terbesar PAD untuk Pemkab Pelalawan.(rtc/tom)