Ketua Bhayangkari Riau Resmikan Sumur Air Bersih dan Bak Penampungan di Pelalawan

Ketua Bhayangkari Riau Resmikan Sumur Air Bersih dan Bak Penampungan di Pelalawan

Pelalawan (Beritaintermezo.com)-Masih dalam suasana memperingati Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari ( HKGB ) ke 71, dalam mewujudkan program Bhayangkari Peduli. Ketua Bhayangkari Daerah Riau Nindya Muhammad Iqbal meresmikan Sumur Air Bersih dan Bak Penampungan Air di Perumahan Sosial Dusun Sei Pebadaran Desa Rantau Baru Bawah Kecamatan Pangkalan Kerinci, Pelalawan pada hari Rabu, (01/11/2023).

Saat peresmian Sumur air bersih dan bak penampungan air yang dinamakan Black Pink karena bak penampungan air tersebut berwarna hitam dan merah jambu, Ketua Bhayangkari Riau Nindya Muhammad Iqbal didampingi Ketua Yayasan Kemala Bhayangkari Ani Hermansyah, Ketua Bhayangkari Pelalawan Yety Suwinto, Bupati Pelalawan H. Zukri, Ketua PKK Sella Pitaloka Zukri dan pengurus Bhayangkari Pelalawan.

Disampaikan Nindya kunjungannya ke Pelalawan dalam rangka rangkaian memperingati HKGB ke 71. Bhayangkari Daerah Riau dan Yayasan Kemala Bhayangkari membuat program Bhayangkari Peduli dengan membuat sumur bor dan bak penampungan air bersih.

" Sebelum melaksanakan kegiatan Bhayangkari Peduli di Kabupaten Pelalawan, kami telah melaksanakan program tersebut di Kampar, Pekanbaru, Bengkalis dan Dumai dan dalam waktu dekat ini akan meresmikan yang ada di Kabupaten Meranti," ujar Nindya.

Lanjut Nindya, ide untuk membuat sumur air bersih dan bak penampungan tercetus pada saat pembentukan Panitia HKGB bersama para Ketua Cabang Bhayangkari, sehingga program Bhayangkari Peduli diadakan dibeberapa tempat, salah satunya diadakan di Pelalawan

Pada saat diskusi tersebut disampaikan oleh Pengurus Bhayangkari Pelalawan bahwa di Desa Rantau Baru Bawah sangat dibutuhkan air bersih untuk keperluan memasak, mandi, mencuci dan lain sebagainya, karena masyarakat sekitar mendapatkan air bersih dengan cara membeli.

Nindya berharap agar masyarakat Desa Rantau Baru Bawah dan sekitarnya dapat merawat dan menjaga sumur bor dan bak penampungan tersebut, sehingga dapat digunakan dalam jangka waktu yang panjang.

Menurut Bupati Pelalawan H. Zukri daerah perumahan sosial Dusun Sei Pebadaran merupakan daerah gambut sehingga air di daerah ini berwarna seperti air teh kehitam-hitaman, selama ini masyarakat menggunakan air galon untuk kebutuhan sehari-hari sehingga membebani ekonomi.

Dengan bantuan yang diberikan Bhayangkari dalam membuat sumur bor dan bak penampungan, tentunya ini sangat membantu dan bermanfaat untuk masyarakat sekitar.

"Kami atas nama masyarakat Pelalawan mengucapkan terimakasih kepada Bhayangkari dan Polri atas bantuan yang diberikan," ujar Zukri.

Seusai acara peresmian Sumur bor dan bak penampungan air bersih, juga dilakukan kegiatan penanaman bibit pohon kelor di daerah tersebut. ( Tom )

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index