Pelalawan (Beritaintermezo.com)-Guna meninjau pergerakan pelaksanaan program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) serta memastikan realisasi kurikulum merdeka di Kabupaten Pelalawan, Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Riau bersama Tim Direktorat Jendral Kemendikbudristek RI mendatangi Kabupaten Pelalawan, Rabu (28/2/2024).
Survey Persepsi Kebijakan Merdeka Belajar, Pelalawan Jadi Tujuan Tim Kemendikbudristek, dalam rangka mengetahui penyebaran dan manfaat program prioritas Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (PAUDDASMEN) Kemendikbudristek yang dirasakan oleh para stakeholder, serta sebagai bahan monitoring dan evaluasi, perlu dilakukan survei terhadap program prioritas PAUDDASMEN Kemendikbudristek.
Sebagai tindak lanjut terhadap hal tersebut, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah bersama Tim Enumerator Survei Persepsi Publik BPMP Provinsi Riau kunjungi Sekolah Penggerak dan Sekolah Non Penggerak di Kabupaten Pelalawan.
Survei Program Prioritas PAUDDASMEN ini dilaksanakan di 34 Provinsi di Seluruh Indonesia, dan Kabupaten Pelalawan salah satu Kabupaten tujuan di Provinsi Riau.
Survei persepsi publik ini dilaksanakan pada rentang waktu 19 s.d 29
Februari 2024 yang melibatkan BB/BPMP se-Indonesia, termasuk BPMP Provinsi Riau yang didukung oleh Tim Publikasi dan Komunikasikan BPMP Provinsi Riau.
Survei ini sangat disambut baik oleh Kadisdikbud Kabupaten Pelalawan, Abu Bakar, karena dengan adanya survei ini akan sangat membantu perbaikan ke masa yang akan datang untuk Komunikasi dan Sosialisasi Kebijakan Merdeka Belajar.
Tim Enumerator Pusat ada 2 yang datang dari Ditjen PAUD Dasmen Kemendikbudristek, bapak Anjiansyah dan bapak Ersha, untuk Tim Enumerator Publikasi dan Komunikasi BPMP Provinsi Riau, ada Sukarno, S. I. Kom., Novi Ariansyah, dan Farid Azmi Aziz dan rombongan tersebut disambut langsung oleh H.Abu Bakar, FE. S.Sos MAP Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pelalawan didampingi Sekretaris Hj.Samsidar,M.Pd,Kabid PAUD Fenjli Harmasni,S.Pd.SD dan Kabid SMP Atil Mahdar,S.Pd.
"Kita serahkan seluruh data PAUD di Pelalawan baik status Negeri maupun swasta/yayasan. Hingga kini jumlah PAUD yang tersebar di 12 kecamatan 118 desa di Kabupaten Pelalawan berjumlah 174 PAUD. Hanya di kecamatan Kuala Kampar saja yang PAUDnya swasta/yayasan. Kedepan Kita punya program 1 desa 1 PAUD," beber Abu Bakar.
Sambung H. Abu Bakar, Kemendikbud RI dapat membantu terwujudnya program 1 desa 1 PAUD di Kabupaten Pelalawan dengan status negeri dan program lainnya dalam peningkatan mutu pendidikan PAUD di Pelalawan.
"Terkait realisasi kurikulum merdeka di Kabupaten Pelalawan telah berjalan dengan baik dengan memenuhi 11 item syarat pelaksanaannya," tutup Abu Bakar. ( Tom )
Survey Persepsi Kebijakan Merdeka Belajar, Pelalawan Jadi Tujuan Tim Kemendikbudristek, dalam rangka mengetahui penyebaran dan manfaat program prioritas Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (PAUDDASMEN) Kemendikbudristek yang dirasakan oleh para stakeholder, serta sebagai bahan monitoring dan evaluasi, perlu dilakukan survei terhadap program prioritas PAUDDASMEN Kemendikbudristek.
Sebagai tindak lanjut terhadap hal tersebut, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah bersama Tim Enumerator Survei Persepsi Publik BPMP Provinsi Riau kunjungi Sekolah Penggerak dan Sekolah Non Penggerak di Kabupaten Pelalawan.
Survei Program Prioritas PAUDDASMEN ini dilaksanakan di 34 Provinsi di Seluruh Indonesia, dan Kabupaten Pelalawan salah satu Kabupaten tujuan di Provinsi Riau.
Survei persepsi publik ini dilaksanakan pada rentang waktu 19 s.d 29
Februari 2024 yang melibatkan BB/BPMP se-Indonesia, termasuk BPMP Provinsi Riau yang didukung oleh Tim Publikasi dan Komunikasikan BPMP Provinsi Riau.
Survei ini sangat disambut baik oleh Kadisdikbud Kabupaten Pelalawan, Abu Bakar, karena dengan adanya survei ini akan sangat membantu perbaikan ke masa yang akan datang untuk Komunikasi dan Sosialisasi Kebijakan Merdeka Belajar.
Tim Enumerator Pusat ada 2 yang datang dari Ditjen PAUD Dasmen Kemendikbudristek, bapak Anjiansyah dan bapak Ersha, untuk Tim Enumerator Publikasi dan Komunikasi BPMP Provinsi Riau, ada Sukarno, S. I. Kom., Novi Ariansyah, dan Farid Azmi Aziz dan rombongan tersebut disambut langsung oleh H.Abu Bakar, FE. S.Sos MAP Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pelalawan didampingi Sekretaris Hj.Samsidar,M.Pd,Kabid PAUD Fenjli Harmasni,S.Pd.SD dan Kabid SMP Atil Mahdar,S.Pd.
"Kita serahkan seluruh data PAUD di Pelalawan baik status Negeri maupun swasta/yayasan. Hingga kini jumlah PAUD yang tersebar di 12 kecamatan 118 desa di Kabupaten Pelalawan berjumlah 174 PAUD. Hanya di kecamatan Kuala Kampar saja yang PAUDnya swasta/yayasan. Kedepan Kita punya program 1 desa 1 PAUD," beber Abu Bakar.
Sambung H. Abu Bakar, Kemendikbud RI dapat membantu terwujudnya program 1 desa 1 PAUD di Kabupaten Pelalawan dengan status negeri dan program lainnya dalam peningkatan mutu pendidikan PAUD di Pelalawan.
"Terkait realisasi kurikulum merdeka di Kabupaten Pelalawan telah berjalan dengan baik dengan memenuhi 11 item syarat pelaksanaannya," tutup Abu Bakar. ( Tom )