Ini Pernyataan Koalisi Pelalawan Maju, Terkait Surat Pengunduran Diri Abu Bakar Cawabup Nasarudin

Ini Pernyataan Koalisi Pelalawan Maju, Terkait Surat Pengunduran Diri Abu Bakar Cawabup Nasarudin

Pelalawan (Beritaintermezo.com)-Saat ini, proses pencalonan Nasaruddin dan H. Abubakar FE sudah memenuhi syarat semua. Surat pengunduran atau surat pensiun dini dari H. Abubakar FE, S.Sos. M.Si saat ini sudah diterima, yang langsung ditandatangani Pj. Sekda Pelalawan.

Hal ini disampaikan Jubir Koalisi Pelalawan Lebih Baik, Marhadi MR, didampingi Tim Koalisi Pelalawan Lebih Baik saat konferensi pers dengan awak media di Kantor Golkar Pelalawan, Kamis (5/9/2024). Menurutnya, surat tersebut menjelaskan bahwa persyaratan pensiun dini Abubakar sebagai ASN sedang diproses.

"Artinya, dengan keluar surat tersebut, opini yang berkembang ditengah masyarakat beberapa hari ini, terkait pengunduran diri Abubakar sudah terjawab," katanya.

Tim Koalisi Pelalawan Maju (KMP), menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak, baik itu Pemkab Pelalawan, BKN Riau yang cukup tanggap dalam menanggapi surat dari pihaknya atas permintaan KMP dan dirinya berharap Pilkada di Pelalawan ini bisa berjalan dengan baik, tertib dan sejuk, dan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Kepada masyarakat juga kita menghimbau untuk  sama-sama menjaga Pilkada di Pelalawan ini supaya berjalan dengan baik, tidak ada kisruh-kisruh, fair-fair saja, karena Pilkada di Pelalawan ini bukan kali yang pertama.  Sudah beberapa kali Pelalawan itu melakukan Pemilihan Kepala Daerah, mulai dari Tengku Azmun, Pak Harris dan sampai hari ini. Artinya, masyarakat juga harus cerdas dalam pemilihan kepala daerah ini," ujarnya.

Tim Advokasi Hukum pasangan Nasruddin - H. Abubakar, Maruli Silaban, SH dikesempatan itu menjelaskan bahwa ada tiga (3) hal yang akan dijelaskan pihaknya. Menurutnya, bahwa sebenarnya pada tanggal 5 Juni 2024 telah mengajukan permohonan pensiun dan itu sudah dikabulkan oleh Pemkab Pelalawan melalui Sekretaris Daerah.

"Surat tertanggal 5 Juni ini adalah sebagai bukti untuk dapat diterima dan diproses sebagaimana mestinya, dan diterima oleh Pak Karim Sekda Pelalawan. Artinya, ini bukti bahwa proses pensiun Pak Abubakar dari ASN sudah ada. Namun yang kita harapkan sebenarnya karena Pak Abu dalam konteks Pilkada Pelalawan mencalonkan menjadi Wakil Bupati Nasaruddin, SH, MH, maka kita minta Pemkab Pelalawan melalui Pak Sekda agar diberikan surat keterangan sedang diproses, itu saja yang kita minta sebenarnya tapi sampai hari ini, alhamdulillah, baru pagi tadi dikabulkan," beber Maruli pada awak media.

Dia mengatakan surat itu dikabulkan oleh Sekretaris Daerah sesuai dengan surat yang dibacakan oleh Jubir Koalisi Pelalawan Maju. Artinya, syarat-syarat yang ditetapkan KPU Pelalawan telah memenuhi persyaratan dan ini adalah syarat terakhir dari KPU yang harus dipenuhi pihaknya.

"Karena itu, informasi yang beredar di masyarakat bahwa Abu Bakar tidak memenuhi syarat untuk pensiun itu salah. Sebab tanggal 5 Juni 2024, permohonan itu sudah disampaikan dan disetujui Sekretaris Daerah. Ini buktinya, kawan-kawan media nanti bisa memphotonya. Jadi sebenarnya tidak ada pengunduran diri, itu hanya syarat yang kami siasati, apabila surat pensiun ini tidak ditanggapi maka kami lakukan pengunduran diri, karena apa?  Karena Pak Abu per tanggal 25 Juni sudah memegang kartu anggota Parpol setelah 5 Juni," terangnya.

Lanjutannya, jadi tidak benar jika KTA dulu baru pensiun. Soalnya ada yang beredar di kalangan masyarakat bahwa terlebih dahulu memperoleh KTA baru pensiun, itu tidak benar.

"Karena itu pada kawan-kawan media untuk luruskan yang lurus dan jangan dibengkokkan yang lurus," tandasnya.

Wakil Ketua Koalisi Pelalawan Maju, Baharuddin SH, MH, di kesempatan itu menyampaikan atas cepat tanggapnya dari BKN Riau dan Pemerintah Daerah. Walaupun kemarin suasananya tegang terkait dengan pertarungan Pilkada Pelalawan ke depan.

"Kami tentunya menghimbau kepada seluruh masyarakat Pelalawan agar yang sifatnya provokasi bisa diluruskan. Pilkada Pelalawan  ini milik kita. Pilkada Pelalawan ini melahirkan pemimpin yang terbaik dari yang terbaik yang maju. Apalagi Pilkada Pelalawan ini kontestannya hanya dua, yang menjadikan suasana panas, karena kami menghimbau tokoh adat, tokoh masyarakat, aparat pemerintahan mari sama-sama menjadikan Pilkada Pelalawan ini sejuk. Dan pilkada ini bisa melahirkan pemimpin yang terbaik bagi Pelalawan. Kedua pasangan ini putra daerah yang terbaik yang dimiliki Pelalawan. Ini adalah pertarungan biasa, jangan seolah-olah mau hancur-hancuran," tandasnya.

Dirinya juga mengimbau pada kepala dinas, OPD, Camat, Lurah, Kepala Desa, RT/RW, jangan menjadi alat atau tim sukses di lapangan. Pada aparat pemerintahan pihaknya mengajak untuk sama-sama netral dan jaga Pilkada Pelalawan ini.

"Karena nanti siapapun yang terpilih, itu adalah putra-putra terbaik Kabupaten Pelalawan," tukasnya. (Tom)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index