Pelalawan (Beritaintermezo.com)- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pelalawan mengadakan rapat koordinasi evaluasi tahapan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pelalawan Tahun 2024 bersama insan pers, Selasa 18 Februari 2025 di salah satu Caffe yang ada di Pangkalan Kerinci.
Rapat evaluasi tahapan pilkada ini, di pimpin langsung oleh Ketua KPUD Pelalawan, Bapri Naldi, S.Sos, Komisioner KPU Pelalawan Supriyono Mulyono dan puluhan staf KPU lainnya.
Bapri Naldi,S.Sos (Ketua KPU) dalam sambutannya. Pihaknya merasa bahagia atas terselenggaranya Pilkada Tahun 2024 tanpa adanya sengketa. Pilkada yang sukses hingga pengajuan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pelalawan.
Hal Pilkada yang menjadi kebanggaan dan kebahagiaan bagi KPU selaku pihak penyelenggara karena tahapannya hingga selesai dan tidak ada sengketa. Keberhasilan ini, merupakan catatan baik.
Perlu kami sampaikan disini bahwa apapun pencapain KPUD Pelalawan tidak terlepas adanya peran dan kerja sama rekan- rekan Pers.
Ketua KPU Pelalawan mengakui bahwa partisipasi pemilih tahun 2024 ini menurun, hanya 57%. Melalui rapat koordinasi ini akan meningkatkan partisipasi masyarakat pada Pilkada masa yang akan datang.
Mengenai kerjasama publikasi media dalam penyelenggaraan Pilkada tahun 2024 ini, tidak ada regulasinya yang bisa kami ikuti untuk melakukan kerjasama publikasi karena tidak ada yang menjadi acuan KPU Pelalawan.
"Ya, mengenai sisa anggaran di KPU dalam pelaksanaan pilkada, akan di kembalikan ke KAS daerah Kabupaten Pelalawan," jelasnya.
Bapri Naldi menjelaskan sisa anggaran pembiayaan Pilkada Tahun 2024, sebesar Rp. 8,5 Miliar lebih itu akan dikembalikan paling lambat awal Bulan April 2025 mendatang.
"Kami ingin memastikan setiap tahapan pemilihan yang telah dilaksanakan berjalan sesuai regulasi, sekaligus mendengar masukan dari rekan-rekan media yang turut mengawal jalannya demokrasi di Pelalawan," ujar Bapri Naldi.
Diskusi dalam rapat ini mencakup berbagai aspek, mulai dari teknis pelaksanaan pemungutan suara, partisipasi pemilih, hingga tantangan yang dihadapi selama proses pemilihan. Para jurnalis yang hadir juga memberikan pandangan terkait transparansi dan akses informasi selama tahapan pemilu.
KPU Pelalawan menyebut komitmennya terus berbenah dan menjalin sinergi dengan berbagai pihak, termasuk insan pers, guna memastikan pemilu yang lebih baik di masa depan.
Rapat evaluasi ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang interaktif, di mana para peserta aktif menyampaikan saran dan kritik demi perbaikan penyelenggaraan pemilu ke depan. (Tom)
Rapat evaluasi tahapan pilkada ini, di pimpin langsung oleh Ketua KPUD Pelalawan, Bapri Naldi, S.Sos, Komisioner KPU Pelalawan Supriyono Mulyono dan puluhan staf KPU lainnya.
Bapri Naldi,S.Sos (Ketua KPU) dalam sambutannya. Pihaknya merasa bahagia atas terselenggaranya Pilkada Tahun 2024 tanpa adanya sengketa. Pilkada yang sukses hingga pengajuan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pelalawan.
Hal Pilkada yang menjadi kebanggaan dan kebahagiaan bagi KPU selaku pihak penyelenggara karena tahapannya hingga selesai dan tidak ada sengketa. Keberhasilan ini, merupakan catatan baik.
Perlu kami sampaikan disini bahwa apapun pencapain KPUD Pelalawan tidak terlepas adanya peran dan kerja sama rekan- rekan Pers.
Ketua KPU Pelalawan mengakui bahwa partisipasi pemilih tahun 2024 ini menurun, hanya 57%. Melalui rapat koordinasi ini akan meningkatkan partisipasi masyarakat pada Pilkada masa yang akan datang.
Mengenai kerjasama publikasi media dalam penyelenggaraan Pilkada tahun 2024 ini, tidak ada regulasinya yang bisa kami ikuti untuk melakukan kerjasama publikasi karena tidak ada yang menjadi acuan KPU Pelalawan.
"Ya, mengenai sisa anggaran di KPU dalam pelaksanaan pilkada, akan di kembalikan ke KAS daerah Kabupaten Pelalawan," jelasnya.
Bapri Naldi menjelaskan sisa anggaran pembiayaan Pilkada Tahun 2024, sebesar Rp. 8,5 Miliar lebih itu akan dikembalikan paling lambat awal Bulan April 2025 mendatang.
"Kami ingin memastikan setiap tahapan pemilihan yang telah dilaksanakan berjalan sesuai regulasi, sekaligus mendengar masukan dari rekan-rekan media yang turut mengawal jalannya demokrasi di Pelalawan," ujar Bapri Naldi.
Diskusi dalam rapat ini mencakup berbagai aspek, mulai dari teknis pelaksanaan pemungutan suara, partisipasi pemilih, hingga tantangan yang dihadapi selama proses pemilihan. Para jurnalis yang hadir juga memberikan pandangan terkait transparansi dan akses informasi selama tahapan pemilu.
KPU Pelalawan menyebut komitmennya terus berbenah dan menjalin sinergi dengan berbagai pihak, termasuk insan pers, guna memastikan pemilu yang lebih baik di masa depan.
Rapat evaluasi ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang interaktif, di mana para peserta aktif menyampaikan saran dan kritik demi perbaikan penyelenggaraan pemilu ke depan. (Tom)