Pelalawan (Beritaintetmezo.com)-Pertemuan masyarakat dengan PT. SAU yang di fasilitasi pihak Polres Pelalawan tertutup untuk wartawan dan Pendamping yang di tunjuk oleh masyarakat. Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari unjuk rasa yang di laksanakan masyarakat Desa Teluk Binjai Kecamatan Teluk Meranti Kabupaten Pelalawan dan Pengurus Koprasi Surya Binjai Agri di areal konsesi Hutan Tanaman Industri (HTI) PT. SAU yang berujung tindakan arogan dan penganiayaan terhadap massa yang dilakukan oleh security PT. SAU dengan menyemprotkan cairan kimia dan mengunakan pentungan serta tameng. Pertemuan dilaksanakan pada hari ini Sabtu (20/05) di mulai pukul 14.00 Wib yang bertempat di ruang rapat Polres Pelalawan. Jailani warga Desa Teluk Binjai yang ikut hadir dalam pertemuan tersebut menyampaikan†Kehadiran teman-teman kami pendamping dari Jaringan Masyarakat Gambut Riau (JMGR) dan LBH-Pekanbaru merupakan permintaan kami secara resmi tertulis, hal ini kami rasa perlu karena selama ini kami sering di bohongi oleh PT. SAU. Dan selama ini tidak ada pihak yang peduli untuk membantu kami dalam menyelesaikan konflik yang terjadiâ€. “Pendamping ini sangat perlu untuk member masukan dan saran dalam mencari penyelesaian atas konflik yang terjadi, dan memastikan agar kami tidak lagi di bohongi oleh perusahaan seperti yang selama ini selalu terjadiâ€. Ungkap Jailani. Sementara itu Bahari selaku Kordinator Kecamatan (Korcam) JMGR untuk wilayah Kec. Teluk Meranti menyampaikan “Kami sangat kecewa atas penolakan pihak Polres Pelalawan atas keikut sertaan kami dalam pertemuan tersebut sebagai mana yang di inginkan masyarakat, sehingga pertemuan tersebut ditutup-tutupi. Kehadiran kami dalam apertemuan tersebut selain atas permintaan masyarakat yang butuh didampingi juga untuk bersama-sama dalam mencari penyelesaian terbaik yang bisa disepakati kedua belah pihak, bukan untuk mengacaukan apa lagi mengeruhkan suasana, kita sebagai pendamping pastinya paham betul denga prinsif dan etika sebuah penyelesaian konflikâ€. “Seharusnya pihak Polres Pelalawan lebih memperhatikan tentang substansi penyelesaian bukan mempersoalkan kehadiran pendamping yang berniat baik untuk membantu mencari solusi terbaik. Pihak Polres juga harus tetap mengusut para security yang berlaku arogan dan menganiaya masyarakatâ€. Tutup Bahari. Hingga rilis ini dibuat pertemuan masyarakat dengan PT. SAU sedang istirahat sholat Asyar dan masih akan di teruskan. (Rls)