Gas Subsidi Jatah Siak Beredar di Pengkalan Kerinci

Gas Subsidi Jatah Siak Beredar di Pengkalan Kerinci

PELALAWAN (beritaintermezo.com) - Tabung gas elpiji 3 kg yang seyogyanya diperuntukan untuk masyarakat Kabupaten Siak, beredar bebas di Kabupaten Pelalawan. Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pengelolaan Pasar lalai dalam mengawasi peredaran tabung gas bersubsidi ini. Samsul salah seorang warga yang mendapat tabung tersebut merasa heran, karena biasanya segel tabung tersebut berwarna pink, namun yang didapatkannya berwarna hijau. "Biasanya segel tabung gas ini berwarna pink, kok ini berwarna hijau ada tulisannya perawang, padahal ini kota pangkalan kerinci," ujarnya. Menanggapi hal ini, Kasie Pengembangan dan Perdagangan serta Promosi Disperindagsar Pelalawan, Kastan, Selasa (28/8), membantah jika pihaknya kecolongan dengan adanya tabung gas bersegel hijau itu. Alasannya, pihaknya beberapa waktu telah melakukan operasi terkait hal ini dan menyita 4 tabung gas 3 kg yang bersegel hijau di daerah SP 6. "Beberapa waktu lalu, kami turun ke lapangan dan menemukan sebuah warung  di SP 6 ada tabung gas yang bersegel hijau, langsung kami sita. Kalau di Pelalawan itu segelnya berwarna pink bukan hijau, kalau hijau itu untuk daerah Siak," katanya. Namun saat dijelaskan bahwa tabung gas 3 kg bersegel hijau itu dibeli di Jalan Akasia, barulah Kastan mengakui jika belum semua pangkalan dan agen yang didatangi untuk melakukan pengecekan terkait hal ini, sesuai dengan fungsi Disperindagsar yang bertindak selaku pengawasan. "Tapi saya yakin, pangkalan atau agen takkan berani menjual tabung gas yang segelnya bukan pink. Kalau ada yang membandel, izinnya pasti akan kami cabut," tandasnya. Dikatakannya, sampai saat ini kuota tabung gas ukuran 3 kg untuk Kabupaten Pelalawan sebanyak 1,9 juta tabung tiap tahunnya. Dari setiap jumlah kuota yang dikirim, aturan membenarkan jika pangkalan boleh mendistribusikan kembali ke pengecer. "Tapi batasnya hanya 30 persen saja dari jumlah setiap pengiriman, dan harganya pun diatur, tidak bisa seenaknya saja," tandasnya. (Tom)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index