Konferensi Perubahan Iklim ke-21 Paris
APRIL Tawarkan Solusi Alternatif Buka Lahan Tanpa Bakar
Jumat, 04-12-2015 - 07:52:25 WIB
|
Direktur Raja Garuda Emas (RGE), Anderson Tanoto (pojok kiri),
perwakilan LSM Rumah Pohon, Dede Kunaifi (kedua kiri), Kepala Desa Kuala
Panduk, Tomjon (ketiga kiri), dan APRIL Managing Director, Tony Wenas
(pojok kanan) menghadiri acara Konfere |
Pelalawan (Beritaintermezo.com) - Dalam acara Konferensi Perubahan Iklim atau Conference of the Parties (COP) ke-21 yang digelar Paris, Perancis, APRIL Group menyatakan siap membantu pemerintah dan juga masyarakat untuk menyediakan alternatif pembukaan lahan tanpa bakar guna mengurangi kebakaran lahan dan hutan yang melanda provinsi Riau. APRIL siap membantu melalui program Desa Bebas Api atau Fire Free Village yang sudah diluncurkan sejak bulan Juli 2015.
''Fire Free Village adalah program kolaborasi untuk mencegah kebakaran lahan dan hutan dengan melibatkan masyarakat dalam pencegahan. Hal terpenting adalah pencegahan dan kerja sama dengan masyarakat lokal guna mencapai bentang alam bebas kebakaran,'' kata Managing Director APRIL, Tony Wenas.
Tony menyebutkan sebanyak 60% kebakaran lahan terjadi pada daerah yang tidak terpelihara sehingga perlu dicarikan solusi alternatif untuk lahan tersebut. Menurutnya salah satu hal penting dalam pencegahan kebakaran adalah menyediakan alternatif terbaik untuk membuka lahan tanpa membakar bagi masyarakat.
Kepala Desa Kuala Panduk, Tomjon, sedang berbagi cerita tentang upayanya menjaga lahan desa dari kebakaran dalam acara Konferensi Perubahan Iklim atau Conference of the Parties (COP) ke-21 yang digelar Paris, Perancis.
''Dalam perkembangannya, kami percaya langkah pencegahan adalah solusi terbaik. Misalnya dengan menyediakan solusi membuka lahan tanpa bakar yang telah kami lakukan di sejumlah desa rawan kebakaran di Riau,'' ucapnya.
Dalam kesempatan ini, salah satu desa yang berhasil meraih penghargaan dari APRIL karena mampu menjaga daerahnya dari kebakaran lahan, Desa Kuala Panduk, turut serta berbagi pengalaman kepada para peserta konferensi tentang bagaimana upayanya mengajak masyarakat untuk melakukan pencegahan kebakaran lahan dengan cara mekanisasi alat berat. ''Berkat bantuan pinjaman alat berat dari APRIL, kami tidak perlu lagi membakar untuk membuka lahan,'' ungkapnya.
APRIL Managing Director, Tony Wenas, memaparkan program Fire Free Village dalam acara Konferensi Perubahan Iklim atau Conference of the Parties (COP) ke-21 yang digelar Paris, Perancis.
Solusi pencegahan kebakaran ini pun didukung oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Rumah Pohon. Perwakilan LSM Rumah Pohon, Dede Kunaifi, menilai saat ini perlu ada perubahan pola pikir di semua pihak dari pemadaman kebakaran menjadi pencegahan kebakaran untuk menekan terjadinya kebakaran hingga nol. (rls)
Komentar Anda :