Bupati Harris Sebut Evaluasi Honorer Pilihan Utama Menutupi Anggaran Rasionalisasi

Bupati Harris Sebut Evaluasi Honorer Pilihan Utama Menutupi Anggaran Rasionalisasi
Harris

Pelalawan (Beritaintermezo.com)-Untuk mencapai Rp203 M yang dirasionalisasi, anggaran setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) telah dipangkas hingga 39 persen. Tapi jumlah itu masih saja kurang menutupi difisit anggaran yang ada. Alhasil Rp 59 M yang belum tercapai, akan ditutupi melalui evaluasi tenaga honorer di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan

Polemik terkait rasionalisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pelalawan tahun 2016 belum dapat dituntaskan. Pasalnya, dari RP 262 Miliar yang musti dipotong, masih kurang sekitar Rp59 M

Bupati Pelalawan, HM Harris, Senin (7/3/2016) menyebutkan tidak ada pilihan lain dalam menutupi defisit anggaran sebesar Rp 59 M, selain evaluasi honorer

Dengan pengurangan pegawai honor, otomatis beban APBD untuk menggaji tenaga honor berkurang. Alhasil gaji yang dipotong itu akan digunakan menutup lubang kekurangan anggaran yang ada. "Mau tidak mau, harus diambil dari (pegawai) honor. Karena semua cara sudah kita lakukan, tapi belum tercapai," terang Harris

Dirincikannya, dalam setahun APBD terbebani hingga Rp 150 M dalam menggaji tenaga honor yang jumlahnya mencapai 5.400 lebih. Namun akan dilakukan perhitungan yang jelas, berapa banyak honorer yang dirumahkan, dalam menutupi defisit ini. (int)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index