Buka Lahan Tanpa Bakar, Bupati Harris: Ada Perusahaan yang Peduli Beri Bantuan Alat Pertanian

Buka Lahan Tanpa Bakar, Bupati Harris: Ada Perusahaan yang Peduli Beri Bantuan Alat Pertanian
Bupati Pelalawan, H M Harris bersama Direktur RAPP Rudi Fajar dan managemen PT RAPP meninjau hand tracktor, Senin (4/4/2016).

Pelalawan (Beritaintermezo.com) - Masyarakat belum sadar terhadap dampak buruknya kebakaran lahan dan hutan (Karlahut). Membuka lahan perkebunan dengan cara membakar merupakan hal yang tidak dapat dibenarkan.

Ditegaskan Bupati Pelalawan, HM Harris, pada kesempatan serah terima hand tracktor peserta program desa bebas api 2016 PT RAPP di Balai Pelatihan dan Pengembangan Usaha Terpadu (BPPUT), Town Site II, Pangkalan Kerinci, Pelalawan, Riau.

Dikatakan Bupati Harris, karena buka lahan dengan membakar itu tidak dibenarkan, maka ada perusahaan yang peduli kepada masyarakat dan peduli karlahut dengan cara memberikan bantuan peralatan pertanian.

"Dengan kita sadar karlahut itu berbahaya, maka RAPP peduli dengan hal itu. Inilah salah satu bentuk kepeduliannya dengan memberikan bantuan hand tracktor untuk masyarakat," terangnya.

Pada kesempatan sama, Direktur PT RAPP, Rudi Fajar mengatakan, dalam pelaksanaan program desa bebas api, diantaranya dengan memberikan program bantuan pertanian, sehingga masyarakat membuka lahan tanpa bakar.

"Tujuan dari bantuan hand tracktor, adalah bagaimana kita membantu masyarakat membuka lahan tanpa bakar," katanya.

Dijelaskannya, bantuan dibagikan sebagai unit usaha, sehingga masyarakat peduli api (MPA) bisa menggunakan untuk buka lahan tanpa bakar.

"Ini juga bisa digunakan sebagai sumber pendapatan MPA. RAPP akan siap dengan hal-hal yang diperlukan agar bantuan bisa digunakan lebih maksimal," ujar Rudi Fajar.

Bantuan hand tracktor diberikan untuk 9 desa yang ada di Kabupaten Pelalawan. Yakni Pelalawan, Sering, Kuala Tolam, Kuala Panduk, Petodaan, Teluk Meranti, Segamai, Teluk Binjai dan Pulau Muda.(gr/tom)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index