Inhu (Beritaintermezo.com)-Puluhan tahun seorang warga miskin di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) menempati rumah yang nyaris roboh dan bocor dikala hujan, kondisi ini menggugah nurani anggota DPRD Propinsi Riau yang langsung datang berkunjung.
Derita Ruslan (52) bapak yang memiliki 7 orang anak yang masih kecil-kecil ini semakin nestapa disaat curah hujan di Inhu semakin tinggi, sebab rumah yang nyaris roboh bocor disana-sini. Padahal lokasi rumah yang dihuninya puluhan tahun bersama anak dan istrinya hanya berjarak puluhan meter dari kantor bupati yang merupakan pusat pemerintahan Pemkab Inhu.
Kondisi warga miskin ini ternyata menggugah nurani anggota DPRD Propinsi Riau yang baru dilantik bernama Malik Siregar yang langsung datang berkunjung melihat dari dekat kondisi rumah Ruslan, Ahad (10/1/16) yang berada di tepi jalan aspal lintas Pematang Reba - Pekan Heran.
"Saya prihatin melihat kondisi rumah yang tidak layak untuk di huni dan tidak sehat ini, apalagi anak-anak pak Ruslan masih kecil-kecil rentan terhadap penyakit. Namun saya heran kok masih ada kondisi warga kita seperti ini di tengah kota yang bertahun-tahun luput dari perhatian," ujarnya sambil memberi bantuan yang disisihkan dari gajinya.
Diungkapkanya, dirinya memberikan apresiasi terhadap Babinkamtibmas kelurahan Pematang Reba dan sejumlah wartawan Inhu yang telah peduli menggalang kepedulian warga yang mampu untuk mengulurkan bantuan.
"Saya mengapresiasi Babinkamtibmas Pematang Reba dan sejumlah wartawan yang telah peduli terhadap derita saudara kita ini. Dari rekan-rekan yang menggalang dan mengunggah di media sosial saya mengetahui kondisi pak Ruslan ini, semoga kedepan kepedulian dari rekan-rekan ini dapat terus dipertahankan," tegasnya
Sementara itu Ruslan saat dikunjungi anggota DPRD Propinsi Riau mengatakan terima kasih dan terharu, karena baru kali ini ada anggota DPRD Propinsi yang peduli akan derita dan nasib yang dialaminya.
"Saya sangat berterima kasih, karena selama puluhan tahun baru kali ini ada anggota DPRD Propinsi yang datang kerumah saya yang nak roboh ini dan saya terharu, akan kepedulian bapak dewan dari propinsi ini yang peduli sama saya," jelasnya. (Lumban/trc)
Derita Ruslan (52) bapak yang memiliki 7 orang anak yang masih kecil-kecil ini semakin nestapa disaat curah hujan di Inhu semakin tinggi, sebab rumah yang nyaris roboh bocor disana-sini. Padahal lokasi rumah yang dihuninya puluhan tahun bersama anak dan istrinya hanya berjarak puluhan meter dari kantor bupati yang merupakan pusat pemerintahan Pemkab Inhu.
Kondisi warga miskin ini ternyata menggugah nurani anggota DPRD Propinsi Riau yang baru dilantik bernama Malik Siregar yang langsung datang berkunjung melihat dari dekat kondisi rumah Ruslan, Ahad (10/1/16) yang berada di tepi jalan aspal lintas Pematang Reba - Pekan Heran.
"Saya prihatin melihat kondisi rumah yang tidak layak untuk di huni dan tidak sehat ini, apalagi anak-anak pak Ruslan masih kecil-kecil rentan terhadap penyakit. Namun saya heran kok masih ada kondisi warga kita seperti ini di tengah kota yang bertahun-tahun luput dari perhatian," ujarnya sambil memberi bantuan yang disisihkan dari gajinya.
Diungkapkanya, dirinya memberikan apresiasi terhadap Babinkamtibmas kelurahan Pematang Reba dan sejumlah wartawan Inhu yang telah peduli menggalang kepedulian warga yang mampu untuk mengulurkan bantuan.
"Saya mengapresiasi Babinkamtibmas Pematang Reba dan sejumlah wartawan yang telah peduli terhadap derita saudara kita ini. Dari rekan-rekan yang menggalang dan mengunggah di media sosial saya mengetahui kondisi pak Ruslan ini, semoga kedepan kepedulian dari rekan-rekan ini dapat terus dipertahankan," tegasnya
Sementara itu Ruslan saat dikunjungi anggota DPRD Propinsi Riau mengatakan terima kasih dan terharu, karena baru kali ini ada anggota DPRD Propinsi yang peduli akan derita dan nasib yang dialaminya.
"Saya sangat berterima kasih, karena selama puluhan tahun baru kali ini ada anggota DPRD Propinsi yang datang kerumah saya yang nak roboh ini dan saya terharu, akan kepedulian bapak dewan dari propinsi ini yang peduli sama saya," jelasnya. (Lumban/trc)