Inhil (Beritaintermezo.com)-Memasuki hari pertama di laksanakannya Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMK, Pj Bupati Inhil, Rudyanto pun berkeliling ke sejumlah sekolah, Senin (2/4/2018).
Adapun sekolah-sekolah yang dikunjunginya adalah SMKN 1 Tembilahan, SMKN 2 Tembilahan dan SMKN 1 Tembilahan Hulu.
"Dari hasil peninjauan kita, sejauh ini sangat lancar, namun ada 2 siswa informasi yang berhalangan mengikuti UN, karena berhenti," ujarnya.
Kepada para siswa yang tengah mengikuti ujian, ia pun mengharapkan bisa menjunjung tinggi kejujuran dan intergritas sesuai tema UN tahun ini yakni prestasi itu penting namun kejujuran itu utama.
"Artinya kejujuran itu segala, dan kita harapkan pelaksanaan UNBK dan UNKP di Inhil memegang teguh kejujuran, sebab prestasi dan kejujuran itu penting dan utama," tukas Rudyanto.
Sementara itu, berdasarkan data yang berhasil di rangkum GoRiau.com, delapan dari 18 SMK yang ada di Inhil terpaksa menerapkan UNKP.
Untuk keseluruhan pelajar SMK yang ada di Inhil sendiri berjumlah 1.537 siswa, dimana 1.274 terpaksa melakukan UNKP.(adv/edy)
Adapun sekolah-sekolah yang dikunjunginya adalah SMKN 1 Tembilahan, SMKN 2 Tembilahan dan SMKN 1 Tembilahan Hulu.
"Dari hasil peninjauan kita, sejauh ini sangat lancar, namun ada 2 siswa informasi yang berhalangan mengikuti UN, karena berhenti," ujarnya.
Kepada para siswa yang tengah mengikuti ujian, ia pun mengharapkan bisa menjunjung tinggi kejujuran dan intergritas sesuai tema UN tahun ini yakni prestasi itu penting namun kejujuran itu utama.
"Artinya kejujuran itu segala, dan kita harapkan pelaksanaan UNBK dan UNKP di Inhil memegang teguh kejujuran, sebab prestasi dan kejujuran itu penting dan utama," tukas Rudyanto.
Sementara itu, berdasarkan data yang berhasil di rangkum GoRiau.com, delapan dari 18 SMK yang ada di Inhil terpaksa menerapkan UNKP.
Untuk keseluruhan pelajar SMK yang ada di Inhil sendiri berjumlah 1.537 siswa, dimana 1.274 terpaksa melakukan UNKP.(adv/edy)