BAGANSIAPIAPI (Beritaintermezo.com) - Bupati Rohil, H Suyatno Amp memimpin apel bersama penanganan bencana kebakaran lahan dan hutan (Karlahut) dihalaman Dinas Kehutanan (Dishut) Rohil, Jumat (15/7) pagi kemaren. Apel itu diikuti Anggota TNI/Polri, Satpol PP, Dishut, BPBD dan Damkar. Usai memimpin apel, Bupati langsung turun melakukan pemantauan dan pemadaman titik api didusun sepakat, Kepenghuluan Labuhan Tangga Hilir, Bangko.
Akibat Geram dengan bencana Karlahut, Suyatno bersama Dandim 0321 Rohil Letkol Arh Bambang Sukisworo, Kasdim Letkol Inf Kadek Muyarsa, Kapolsek Bangko AKP Agung Triadi Sik, Kadishut Rohil Rahmatul Zamri, Kabag Humas Setdakab Rohil Hermanto S Sos, Kabag Protokoler Saiman Amp merobohkan pondok salah satu petani disekitar lahan yang terbakar akbat Geram.
Disela-sela merobohkan pondok pemilik lahan tersebut tampak juga puluhan personil memadamkan titik api dengan menggunakan mesin Portable dan alat penyemprot air. Menurut informasi yang didapat dilapangan, lahan itu memang sengaja dibakar untuk dijadikan lahan perkebunan sawit.
Dalam arahannya, Bupati Suyatno menegaskan pihak terkait yang menangani bencana karlahut untuk senantiasa aktif dilapangan serta memberikan laporan secara rutin terhadap perkembangan Karlahut. "Jika ada kekurangan dilapangan segeralah lapor kesaya agar bisa dipenuhi secepatnya. Jangan sampai adanya kekurangan didiamkan sehingga bencana tersebut dibiarka begitu saja, "pesannya.
Bencana Karlahut ini katanya sangat merugikan banyak orang dan membuat perekonomian menjadi lumpuh. "kita tidak ingin bencana ini membuat perekonomian menjadi lupuh karena tidak dapat menjalankan aktifitas, para siswa diliburkan dan menimbukan berbagai macam penyakit lainnya. Nah, agar hal demikian tidak terjadi mari sama-sama kita jaga lingkungan negeri seribu ubah ini dengan baik, "pungkasnya. (zal)
Akibat Geram dengan bencana Karlahut, Suyatno bersama Dandim 0321 Rohil Letkol Arh Bambang Sukisworo, Kasdim Letkol Inf Kadek Muyarsa, Kapolsek Bangko AKP Agung Triadi Sik, Kadishut Rohil Rahmatul Zamri, Kabag Humas Setdakab Rohil Hermanto S Sos, Kabag Protokoler Saiman Amp merobohkan pondok salah satu petani disekitar lahan yang terbakar akbat Geram.
Disela-sela merobohkan pondok pemilik lahan tersebut tampak juga puluhan personil memadamkan titik api dengan menggunakan mesin Portable dan alat penyemprot air. Menurut informasi yang didapat dilapangan, lahan itu memang sengaja dibakar untuk dijadikan lahan perkebunan sawit.
Dalam arahannya, Bupati Suyatno menegaskan pihak terkait yang menangani bencana karlahut untuk senantiasa aktif dilapangan serta memberikan laporan secara rutin terhadap perkembangan Karlahut. "Jika ada kekurangan dilapangan segeralah lapor kesaya agar bisa dipenuhi secepatnya. Jangan sampai adanya kekurangan didiamkan sehingga bencana tersebut dibiarka begitu saja, "pesannya.
Bencana Karlahut ini katanya sangat merugikan banyak orang dan membuat perekonomian menjadi lumpuh. "kita tidak ingin bencana ini membuat perekonomian menjadi lupuh karena tidak dapat menjalankan aktifitas, para siswa diliburkan dan menimbukan berbagai macam penyakit lainnya. Nah, agar hal demikian tidak terjadi mari sama-sama kita jaga lingkungan negeri seribu ubah ini dengan baik, "pungkasnya. (zal)