TANAH PUTIH (Beritaintermezo.com) - Bupati Rohil, H Suyatno Amp melantik secara resmi 13 datuk penghulu hasil pemilihan kepala desa (pilkades) serentak pada tanggal 7 Juli lalu ditiga kecamatan. Ia berpesan agar setiap kepenghuluan untuk membeli alat perlengkapan pemadam kebakaran terutama kepenghuluan yang dianggap rawan terjadinya bencana kebakaran lahan dan hutan (karlahut) saat memasuki musim panas.
"Setiap kepenghuluan harus memiliki alat pemadam kebakaran berupa mesin air, hal ini dilakukan sebagai langkah untuk mengantisifasi terjadinya bencana karlahut dinegeri seribu kubah, "Kata Bupati Suyatno, senin (5/9) disela-sela memimpin pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan 13 datuk penghulu dikecamatan Tanah Putih, Bangko Pusako dan Tanah Putih Tanjung Melawan.
Selain membeli peralatan pemadam kebakaran, Ia juga meminta pihak kepenghuluan untuk membentuk masyarakat peduli api (MPA) sesuai dengan kesepakatan bersama pihak kecamatan masing-masing. "Ingat!!! bencana karhutla itu sangat meresahkan kita semua, jadi kepenghuluan yang dianggap rawan dengan bencana tersebut harus menyediakan peralatan pemadaman," Pinta Suyatno.
Kemudian dari pada itu datuk penghulu juga harus menyampaikan tapal batas wilayahnya. Karena pertumbuhan penduduk sangat membantu kita dalam meningkatkan perekonomian disuatu daerah.
"Yang paling terpenting penghulu itu tidak sembarangan dalam mengeluarkan surat keterangan tanah (SKT), Jangan sampai masyarakat kita surat tanahnya jadi tumpang tindih, "pesannya.
Dilanjutkan Bupati, Selain dirinya melantik datuk penghulu ada juga wakil bupati (Wabup) yang melakukan pelantikan datuk penghulu dikecamatan lainnya. "Pelantikan datuk penghulu ini kami bagi bersama wabup, jadi hari ini saya hanya melantik 13 penghulu ditiga kecamatan, sementara wabup juga melakukan pelantikan yang sama dikecamatan lain, "Sebutnya.
Pelantikan itu tampak dihadiri oleh wakil ketua DPRD Rohil Suyadi SP, Kapolres Rohil AKBP Hendry posma Lubis Sik, Para asisten, staf ahli, Pimpinan SKPD, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan undangan lainnya. (zal)
"Setiap kepenghuluan harus memiliki alat pemadam kebakaran berupa mesin air, hal ini dilakukan sebagai langkah untuk mengantisifasi terjadinya bencana karlahut dinegeri seribu kubah, "Kata Bupati Suyatno, senin (5/9) disela-sela memimpin pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan 13 datuk penghulu dikecamatan Tanah Putih, Bangko Pusako dan Tanah Putih Tanjung Melawan.
Selain membeli peralatan pemadam kebakaran, Ia juga meminta pihak kepenghuluan untuk membentuk masyarakat peduli api (MPA) sesuai dengan kesepakatan bersama pihak kecamatan masing-masing. "Ingat!!! bencana karhutla itu sangat meresahkan kita semua, jadi kepenghuluan yang dianggap rawan dengan bencana tersebut harus menyediakan peralatan pemadaman," Pinta Suyatno.
Kemudian dari pada itu datuk penghulu juga harus menyampaikan tapal batas wilayahnya. Karena pertumbuhan penduduk sangat membantu kita dalam meningkatkan perekonomian disuatu daerah.
"Yang paling terpenting penghulu itu tidak sembarangan dalam mengeluarkan surat keterangan tanah (SKT), Jangan sampai masyarakat kita surat tanahnya jadi tumpang tindih, "pesannya.
Dilanjutkan Bupati, Selain dirinya melantik datuk penghulu ada juga wakil bupati (Wabup) yang melakukan pelantikan datuk penghulu dikecamatan lainnya. "Pelantikan datuk penghulu ini kami bagi bersama wabup, jadi hari ini saya hanya melantik 13 penghulu ditiga kecamatan, sementara wabup juga melakukan pelantikan yang sama dikecamatan lain, "Sebutnya.
Pelantikan itu tampak dihadiri oleh wakil ketua DPRD Rohil Suyadi SP, Kapolres Rohil AKBP Hendry posma Lubis Sik, Para asisten, staf ahli, Pimpinan SKPD, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan undangan lainnya. (zal)