BAGANSIAPIAPI (Beritaintermezo.com) - Memaksimalkan pemberian vaksin campak dinegeri seribu kubah sesuai target dari kementrian kesehatan (Menkes) sebesar 95 persen secara nasional, Dinas kesehatan (Diskes) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) akan melakukan sweeping kepelosok desa terutama didesa yang terpencil dan didaerah perbatasan.
Demikian disampaikan Kadiskes Rohil, Dr HM Junaidi Saleh Mkes baru-baru ini di Bagansiapiapi. Ia mengatakan kalau pemberian vaksin campak dirohil telah mencapai dari target yang ditetapkan secara nasional. Namun sesuai dengan perolehan data dari pemerintah pusat kita baru mencapai 92 persen, makanya kita terus melakukan sweeping kepelosok desa, "Ujarnya.
"Diskes bersama seluruh Pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) yang ada dirohil terus melakukan sweeping didaerah terpencil dan perbatasan, mudah-mudahan bulan ini target kita secara nasional bisa tercapai, "Harap Junaidi.
Ia juga menambahkan sasaran dalam program campak ini adalah balita yakni anak yang sudah berumur 9 bulan hingga 59 bulan dengan target 66.000 anak. Sementara pos pelayanan yang kita miliki saat ini lebih kurang 200 pos yang tersebar di 18 kecamatan, "sebutnya.
Dirinya juga mengakui sejauh ini dalam pelaksanaannya tidak ada kendala dan semuanya berjalan dengan baik. Masyarakat kemaren juga sangat antusias dan antri membawa anaknya untuk mendapatkan vaksinasi tersebut, namun bisa saja masih ada yang belum membawa anaknya ke puskesmas dan posyandu terdekat, untuk itu kita lakukan sweeping ini, "tegasnya. (zal)
Demikian disampaikan Kadiskes Rohil, Dr HM Junaidi Saleh Mkes baru-baru ini di Bagansiapiapi. Ia mengatakan kalau pemberian vaksin campak dirohil telah mencapai dari target yang ditetapkan secara nasional. Namun sesuai dengan perolehan data dari pemerintah pusat kita baru mencapai 92 persen, makanya kita terus melakukan sweeping kepelosok desa, "Ujarnya.
"Diskes bersama seluruh Pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) yang ada dirohil terus melakukan sweeping didaerah terpencil dan perbatasan, mudah-mudahan bulan ini target kita secara nasional bisa tercapai, "Harap Junaidi.
Ia juga menambahkan sasaran dalam program campak ini adalah balita yakni anak yang sudah berumur 9 bulan hingga 59 bulan dengan target 66.000 anak. Sementara pos pelayanan yang kita miliki saat ini lebih kurang 200 pos yang tersebar di 18 kecamatan, "sebutnya.
Dirinya juga mengakui sejauh ini dalam pelaksanaannya tidak ada kendala dan semuanya berjalan dengan baik. Masyarakat kemaren juga sangat antusias dan antri membawa anaknya untuk mendapatkan vaksinasi tersebut, namun bisa saja masih ada yang belum membawa anaknya ke puskesmas dan posyandu terdekat, untuk itu kita lakukan sweeping ini, "tegasnya. (zal)