BAGANSIAPIAPI (Beritaintermezo.com)- Sejumlah Pengurus Asosisasi Futsal kabupaten (AFK) Rokan Hilir (Rohil) mengunjungi dan menyerahkan bantuan Sembako dan sejumlah uang tunai kepada pemilik Gubuk Reot yang kesehariannya memakan Buah Tematu yang berasal dari pohon nipah, di Danau Janda gatal, Kepenghuluan Bagan Jawa (Baja) Pesisir, Kecamatan Bangko, Selasa (25/10) siang kemaren. Selain pengurus AFK Rohil, Para wartawan pun Juga berkesempatan memberikan bantuan berupa uang tunai. Pemilik Gubuk reot, Joni yang merupakan kepala keluarga dari dua anak itu merasa senang dan gembira melihat kedatangan pengurus AFK dan Wartawan kegubuknya. Pria yang kesehariannya bekerja sebagai buruh pencari kerang tersebut mengaku sangat tidak menyangka akan didatangi oleh orang yang sama sekali belum dikenalinya. Rasa Simpati berbagai kalangan masyarakat rohil mengalir bahkan sempat meneteskan air mata melihhat keluarga joni yang hidup penuh dengan serba kekurangan. Betapa tidak, manusia yang seharusnya menkonsumsi makanan pokok berupa nasi malah menkonsumsi makanan berupa buah tematu yang berasal dari pohon Nipah untuk bertahan hidup. Ketua AFK Rohil yang juga merupakan Anggota DPRD Rohil, Habib Nur mengaku tidak bisa membayangkan bagaimana keluarga Joni menjalankan kehidupan sehari-hari. Melihat keadaan ini ia meminta kepada pemkab Rohil agar turun tangan untuk membantu warga tersebut. "Ini bukanlah orang lain yang berasal dari luar, akan tetapi warga kita yang asli dari Rohil asal kecamatan Rimba Melintang," Katanya. Diterangkan Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Rohil ini, Selain bantuan yang diserahkan oleh pengurus AFK dan wartawan, Bantuan juga mengalir dari Yudi asal kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) dan Kholid Umra warga kepenghuluan Balam, kecamatan Bangko pusako. "Hamba Allah itu mengirimkan uang untuk diserahkan kepada pemilik rumah keluarga melalui Novita, Wartawan Riau Televisi (Rtv). "Alhamdulillah kita telah bisa membantu meringankan sedikit beben keluarga Joni. Hal ini tentunya berkan peran dari rekan-rekan wartawan yang mempublikasikannya dimedia massa maupun Jejaring Sosial berupa Facebook (FB). Perbuatan baik yang diberikan kepada keluarga Joni hanya allah lah nanti yang membalasnya," Ucap Habib. Sebelumnya diberitakan dibeberapa media Online kalau Joni bersama istri dan dua anaknya sehari-hari memakan buah tematu, Hal ini dilakukan agar bisa bertahan hidup karena tidak adanya uang untuk membeli beras dan ikan. Keluarga itu memakan buah nipah sudah berlangsung selama tujuh tahun lebih dan tinggal didalam gubuk reot. (zal)