BAGANSIAPIAPI (Beritaintermezo.com) - Untuk mensukseskan hari anti korupsi pada bulan desember 2016 mendatang, pemkab Rohil menggelar rapat dengan mengundang perusahaan yang ada dirohil pada Jumat (11/11) kemaren diaula Lantai IV kantor Bupati Rohil lama, Jalan Merdeka, Bagansiapiapi.
Rapat tersebut dilaksanakan berdasarkan arahan dari Gubernur Riau (Gubri), Arsyadjuliandi Rachman kepada seluruh Kabupaten/Kota agar mengundang perusahaan agar bisa ikut berpastisifasi mensukseskan hari anti korupsi tersebut. Karena tahun ini propinsi riau dipercaya sebagai tuan rumah tempat pelaksanaannya.
Rapat antara pemkab Rohil dengan perusahaan itu dipimpin langsung oleh Pelaksana tugas (Plt) Sekdakab Rohil, Drs H Surya Arfan Msi dengan didampingi sejumlah pejabat pemkab Rohil lainnya seperti Asisten III Bidang Kesra H Ali Asfar S Sos Msi, Kadisparbudpora Rohil H Zulkarnaen Nur, dan sejumlah perusahaan Pabrik Kelapa sawit (PKS), Pengusaha Hotel, Pengusaha warung kopi (Warkop) dan rumah makan.
Dalam penyampaiannya Surya Arfan mengatakan, Pemkab Rohil mengundang dan mengumpulkan semua perusahaan dan pengusaha yang ada dinegeri seribu kubah ini tujuannya untuk ikut berpartisifasi mensukseskan peringatan hari anti korupsi sedunia ini. Dimana nantinya akan ada kegiatan yang dilaksanakan dirohil dan suratnya juga telah diedarkan oleh pihak pemprop riau dan jenis kegiatan yang akan dilaksanakan dirohil.
"Untuk kegiatan ini kita tunjuk dewan kesenian daerah (DKD) Rohil untuk melaksanakannya. Untuk itulah kita minta partisifasi perusahaan dan pengusaha yang ada dirohil," Jelas Surya Arfan. Ditambahkan, untuk melaksanakan kegiatan ini pendanaannya tidak diperbolehkan oleh komisi pemberantas korupsi (KPK) tidak memperbolehkan pemkab rohil mengeluarkan dana daerah, makanya kita merangkul perusahaan dan para pengusaha," Katanya.
Disebutkan kepala Badan ketahanan pangan (BKP) Rohil ini, untuk melaksanakan kegiatan itu nantinya pihak DKD akan membuat proposal untuk disampaikan kesetiap perusahaan dan pengusaha. Mengenai kegiatan yang akan dilaksanakan saat ini masih kita pilih dan sesuaikan," Tuturnya.
Ia juga meminta pihak DKD untuk kembali mengundang perusahaan dan pengusaha yang ada dirohil, karena rapat yang kita laksanakan kemaren hanya sebagian kecil perusahaan yang hadir. "Kita akan membantu fasilitas, namun mengenai dana tidak diperbolehkan sepersen pun yang dikeluarkan oleh pemkab rohil," Tegas Surya Arfan. (zal)