Puskesmas Panipahan Berikan Pembinaan Kepada Kader

 Puskesmas Panipahan Berikan Pembinaan Kepada Kader
Kepala Puskesmas dr Hj Netti Juliana memberikan uang trsnapsortasi dan obat Abate kepada 44 orang Kader yang hadri usai acara pembekalan

PALIKA (Beritaintermezo.com) - Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Panipahan, Kecamatan Pasir Limau Kapas (Palika) memberikan pembinaan kepada kader. Pembinaan rutin yang di pusatkan di aula Puskesmas Panipahan pada Rabu (7/12) pekan lalu di ikuti sebanyak 44 kader yang terdiri dari 14 kader lanjut usia (Lansia), 12 Kader Posbindu, dan 16 kader Jumantik yang berasal dari 7 kepenghuluan se kecamatan Palika.

Kepala Puskesmas (Kapus) Panipahan, Dr Hj Netty Juliana Ketika di hubungi, Senin (12/12) mengatakan kalau pembinaan yang dilakukan oleh pihaknya terhadap kader berjalan sukses. "Acara yang kita laksanakan itu memang rutin dan sangat penting, selain itu semua pihak selalu kompak, terutama para pemegang program dan panitia acara," Katanya.

Dikatakannya lagi, Sebenarnya pihaknya sudah lama sekali berkeinginan untuk mengundang peserta ke Puskesmas dalam wadah saling silahturahmi antar kader. "Tahun lalu kita baru mulai membina satu persatu desa agar bisa melaksanakan posyandu lansia dan posbindu, Alhamdulillah tahun ini semua kepenghuluan sudah melaksanakan dan kita bisa berkumpul bersama," Ucap Netty dengan Bangga. Ditambahkan, Dalam pembinaan yang dilakukan itu pihaknya tidak hanya memberikan materi, akan tetapi para peserta juga diberikan seragam untuk kebersamaan dan ke kompakan. Selain itu, seragam yang kita berikan itu nantinya juga bisa dipakai jika ada pertemuan.

Dalam kesempatan itu juga dilakukan pemberian surat keputusan dari Puskesmas sebagai bentuk pengakuan bahwa mereka adalah para kader yang ikhlas membantu perpanjangan tangan di bidang kesehatan pada desanya masing-masing. Tak hanya itu, seluruh peserta diberikan uang transportasi, konsumsi, dan Abate untuk dibagikan pada warganya.

"Apalagi saat ini musim hujan sangatlah penting pemberian Abate dalam air, baik itu air yang tergenang di selokan, jalan-jalan ataupun tong penampungan air sesuai dosis yang telah dianjurkan," Akunya. Dalam kesempatan itu pihaknya juga berharap semoga para kader nantinya bisa melaksanakan tugas, dan bisa di berikan SK dari kepala desanya juga sehingga mereka merasa semangat karena diakui dengan adanya SK yang diberikan tersebut.

"Mereka ini adalah orang-orang yang ikhlas membantu warga dalam peningkatan dan membantu dalam pencegahan penyakit di masyarakat. Kalau Jumantik aktif tentunya angka DBD bisa menurun, karena pemberian Abate serta Pemantauan 3M dilakukan rutin itu sangat-sangat membantu penekanan vektor perkembangan biakan nyamuk jika dibandingkan dengan melakukan pengasapan (Fogging)," Papar Netty.

Dr cantik dan mudah tersenyum ini juga mengatakan dalam pembinaan itu di sampaikan sebanyak tiga materi yakni tentang Jumantik yang di jelaskan oleh pemateri, Juliyandri Amk. Selanjutnya tentang posbindu yang dijelaskan oleh, Marlina Amd, Dan yang terakhir tentang posyandu lansia yang di jelaskan pemateri, Yeni Hayati Amkeb. "Sebenarnya untuk usia 45 tahun ke atas, akan tetapi antusias warga sangat tinggi maka kami tetap layani yang berusia 40 tahun khusus untuk lansia," Pungkasnya. (zal)

Kepala Puskesmas dr Hj Netti Juliana memberikan uang trsnapsortasi dan obat Abate kepada 44 orang Kader yang hadri usai acara pembekalan



Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index