BAGANSIAPIAPI (Beritaintermezo.com)-Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), HM Job Kurniawan AP Msi membuka secara resmi Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan Bangko, Senin (13/2) di Gedung Pertemuan Paguyuban Jawa, Jalan Pelabuhan Baru, Bagansiapiapi. Ia berjanji Usulan-usulan yang sifatnya skala prioritas yang disampaikan oleh lurah dan kepenghuluan nantinya bisa disetujui oleh pemkab rohil pada musrenbang tingkat kabupaten.
Ia mengatakan, usulan -usulan yang sifatnya skala prioritas seperti insfraruktur, pendidikan, kesehatan dan lain sebagainya tetap kita utamakan. Apalagi sebutnya kecamatan bangko ini merupakan kecamatan yang terletak dipusat ibukota kabupaten. "Kecamatan bangko ini sebenarnya memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan dalam meningkan pendapatan asil daerah (PAD), akan tetapi selama kurang digarap secara maksimal," Ucap Job Kurniawan.
Salah satu potensi yang ada di kecamatan bangko itu seperti tambak kerang. Dimana kerang ini selain bisa untuk dikonsumsi juga kulitnya bisa diolah sebagai souvener oleh-oleh khas daerah. "Jika kulit kerang itu di olah secara serius maka diyakini akan mampu menambah PAD, dengan begitu kedepannya perekonomian masyarakat kecamatan bangko ini bisa lebih bergerak dan meningkat tanpa harus bergantung dari dana bagi hasil (DBH) minyak dan gas bumi (migas)," Ujarnya.
Sementra itu Camat Bangko, H Julianda S Sos mengatakan, Musrenbang tingkat kecamatan bangko ini merupakan tindak lanjut dari musrenbang yang dilaksanakan beberapa waktu yang lalu. Karena musrenbang ini untuk menyusun rencana pembangunan tingkat kelurahan dan kepenghuluan yang nantinya akan dibawa ke forum dinas untuk dibahas.
"Intinya musrenbang yang di laksanakan hari ini untuk menyamakan persepsi pembangunan skala prioritas yang nantinya akan dibahas ditingkat kabupaten," Ujarnya. Ditambahkan, adapun usulan program skala priotitas yang diusulkan oleh pihak kelurahan dan kepenghuluan seperti sarana prasarana dan insfraruktur. Dimana usulan kita agar anggaran pembangunan yang budgetnya Rp200 juta kebawah direalisasikan ke anggaran dana kepenghuluan (ADK) masing-masing," Pungkasnya. (zal)