Posyandu di Palika Laksanakan Kegiatan Teras Terpadu

Posyandu di Palika Laksanakan Kegiatan Teras Terpadu
Penibangan balita yang dilihat langusng oleh Kapius Panipahan yang digelar oleh Posyandu di Palika

PANIPAHAN (Beritaintermezo.com) - Pos Pelayanan Keluarga Berencana dan Pelayanan Terpadu (Posyandu) Kecamatan Pasir Limau Kapas (Palika) menggelar kegiatan di teras-teras rumah warga. Dilaksanakannya Kegiatan itu diteras rumah warga mengingat antusiasnya masyarakat yang datang ke puskesmas panipahan setiap harinya sehingga pihak puskesmas tidak bisa menampung pasien secara maksimal.

Demikian disampaikan Kepala Puskesmas (Kapus) Panipahan, dr Hj Netti Juliana, akhir pekan lalu melalui jaringan selulernya. "Jumlah posyandu sekecamatan palika berjumlah 38 posyandu. Yang melaksanakan kegiatan diteras warga dan di polindes berjumlah 36 pos, hanya dua posyandu yakni posyandu Berlin Indah Panipahan laut dan posyandu Subur makmur teluk pulai yang melaksanakan kegiatan dibalai desa," Jelasnya.

Ia memaparkan, Biasanya kalau diteras rumah kader posyandu, hambatan pelaksanaannya adalah kurangnya tempat, karena setiap rumah kader posyandu itu hanya bisa melayani pasien untuk lima meja pelayanan. Selain itu juga sulit melakukan pelaksanaan Bumil diposyandu karena terbatasnya tempat pemeriksaan. "Jika ada sosialisasi kepada para ibu balita tidak semua bisa dilaksanakan diteras rumah karena khawatir ambruk. Hal ini dikarenakan sistem teras rumah di palika memakai tongkat kayu dan tidak bisa menampung banyak orang," ujar Netti.

Untuk itu pihaknya sangat berharap kepada pihak desa untuk segera membangun Pos yang layak. Apalagi kegiatan posyandu UKBM dilakukan swadaya dan jadi tangung jawab pihak desa. Maka dari itu upayakan lah pembangunan posyandu sesuai standar kelayakannya sehingga pelaksanaan posyandu lebih maksimal dirasakan oleh masyarakatnya masing-masing. "Usaha kesehatan bersumber daya masyarakat, dari masyarakat oleh masyarakat dan untuk masyarakat. Merupakan program pemberdayaan masyarakat yang bertujuan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat khususnya balita, ibu hamil (bumil), ibu menyusui, lansia, PUS/WUS, remaja, dan lain sebagainya," Katanya dokter teladan tersebut.

Dalam bulan April ini pihak Puskesmas yang langsung dipimpinnya melakukan pemantauan ke posyandu minimalnya setiap Kepenghuluan sebanyak satu pos. "Kalau untuk petugas rutinnya memang telah terjadwal, namun saya selaku kepala puskesmas ingin langsung melihat dan menyampaikan masukkan pada kader posyandu dan ibu balita agar tetap mau mendukung pelaksanaan posyandu balita ini," tuturnya.

Jika dilaksanakan dengan rutin maka tumbuh kembang balitanya dapat terpantau. Jika mengalami gangguan kesehatan dan gangguan perkembangan dapat segera dirujuk kepuskesmas atau pustu terdekat. (zal)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index