Bupati Dan Wabup Tinjau Pelaksanaan UN di Dua Kecamatan Berbeda

Bupati Dan Wabup Tinjau Pelaksanaan UN di Dua Kecamatan Berbeda

BAGANSIAPIAPI (Beritaintermezo.com) - Usai memimpin upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di lapangan eks Mtq, Batu enam, Selasa (2/5) pagi. Bupati Rohil, H Suyatno Amp di dampingi Kadisdikbud Rohil, H Rusli Syarif S Sos Msi melakukan peninjauan pelaksanaan ujian di SMP N 1 Bangko, SMPs Setia Budi, Yayasan Perguruan Wahidin, dan beberapa sekolah tingkatan SMP lainnya di kecamatan Bangko. Sementara Wakil Bupati (wabup) rohil, Drs Jamiluddin di dampingi Sekretaris Disdikbud rohil, H Nasir melakukan peninjauan pelaksanaan ujian di kecamatan Rimba Melintang. Kepada wartawan Bupati Suyatno mengatakan, untuk peserta ujian nasional (UN) dikecamatan bangko berjumlah 1.796 siswa yang terdiri dari 5 SMPN dan 17 SMPs. Dari jumlah siswa tersebut 10 orang diantaranya dinyatakan DO karena sekian bulan lamanya tidak masuk sekolah. "Untuk SMPN 1 Bangko ini jumlah siswa yang mengikuti UN sebanyak 388 siswa, 1 diantaranya DO karena sudah lama tidak aktif sekolah," terangnya. Ia berharap agar siswa selama pelaksanaan proses UN dalam keadaan sehat walafiat, lulus semua dengan hasil yang memuaskan. Untuk itu kepada pihak sekolah maupun guru pengawas senantiasa memberikan pembinaan kepada siswa. "Selama pelaksanaan UN para siswa kan masuknya jam 10.30 wib, jadi pada pagi harinya para siswa diminta untuk mempergunakan waktu itu untuk belajar dan menghafal mata pelajaran," Pesan Suyatno. Sementara itu Wabup rohil, Drs Jamiluddin mengawali peninjauan pelaksanaan UN di SMPN 1 kecamatan rimba melintang. Dimana disekolah itu jumlah pesertanya sebanyak 142 siswa dengan jumlah lokal sebanyak 8 ruangan. Selanjutnya wabup melakukan peninjauan dan silaturahmi dengan masyarakat di SDN persiapan di desa rimba baru, kepenghuluan teluk pulau hulu. Dalam peninjauan itu mantan wakil ketua DPRD Rohil itu merasa prihatin dengan sarana dan prasarana yang ada dan meminta dinas terkait untuk lebih memperhatikan sekolah tersebut. "Dengan meninjau langsung kelapangan dan melihat situasi terkini daerah, senantidaknya kita tau apa yang menjadi kebutuhan dan prioritas di masyarakat walaupun kita masih dilanda devisit dana," Ujarnya. Ditempat terpisah, Kadisdikbud Rohil, H Rusli Syarif S Sos Msi mengatakan kalau pihaknya tahun ini tidak ada memiliki target terhadap peringkat nilai kelulusan siswa. "Tahun ini kita memang tidak memiliki target, karena saat ini target kita itu bagaimana para guru bisa bekerja dengan ikhlas. Jika guru ikhlas, maka siswa juga akan belajar dengan ikhlas. Dengan begitu, apa yang kita inginkan baru bisa tercapai," pungkasnya. (zal)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index