Kemenkau Akan Transfer DBH Rohil Awal Juni

Kemenkau Akan Transfer DBH Rohil Awal Juni

BAGANSIAPIAPI (Beritaintermezo.com) - Perjuangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir (Rohil) pekan lalu di kementrian keuangan (Kemenkau) belum membuahkan hasil. Pasalnya, pihak kemenkau Republik Indonesia (RI) baru bisa mentransferkan Dana Bagi Hasil (DBH) Migas tersebut ke rohil pada awal Juni mendatang. Demikian dikatakan Bupati Rohil, H Suyatno Amp, Selasa (2/5) di Bagansiapiapi. "Insaallah DBH kita akan ditransfer kemenkau pada bulan juni mendatang, baik itu DBH triwulan IV tahun 2016 lalu, maupun DBH truliwulan I tahun 2017 ini," Ujar Suyatno. Dikatakan, Diskusi antara pemkab Rohil dengan pihak kemenkau di berjalan lancar. Dimana kedatangan kita disambut dengan baik dan hangat. "Di kemenkau itu bukan kita saja yang melakukan diskusi, akan tetapi beberapa kabupaten/kota lainnya di indonesia juga berkunjung kesana dengan tujuan yang sama yakni menanyakan belum ditransfernya dana DBH," Ucapnya. Meski belum berhasil bertemu Mentri Keuangan (Menkeu) namun Bupati H Suyatno, ketua DPRD H Nasruddin Hasan, Sekda Drs H Surya Arfan Msi dan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sudah bertemu staf mentri dan berjanji akan mengirimkan DBH sebesar Rp154 Miliar pada Juni mendatang. "Kita hanya bisa bertemu staf Mentri dan ini sudah berkali-kali, kita bicarakan secara teknis juga membawa data-data dan Juni akan dikirim sebanyak 154 milyar," kata Bupati. Dana tersebut merupkan hak Rohil yang bersumber dari Dana Bagi Hasil (DBH) dengan total 396 Miliar tahun 2017. Pada Triwulan pertama sudah dikirim 98 Miliar namun kembali ditarik sekitra 94 Miliar karena alasan ada kelebihan transfer pada tahun 2013-2014 silam. "Jadi kalau dijumlahkan masih kurang 30 Miliar. kalau dikirim pada bulan Juni nanti sebesar Rp154 Miliar, sisa Rp30 Miliar itu akan dimasukkan dalam anggaran perubahan," kata Bupati. Menurutnya, hal ini salah satu upaya yang dilakukan Pemkab Rohil untuk mendesak pusat memenuhi hak Rokan Hilir. "Kelebihan transfer kan tak harus dipotong habis, apalagi dengan kondisi sekarang ini yang memang kita sangat-sangat sulit," keluhnya. Ia meminta agar pengiriman Juni mendatang jangan diakhir bulan, pasalnya sudah masuk bulan Ramadan dan Pemkab juga harus mengangsur tunda bayar tahun 2016 lalu. "Kalau bisa kita berharap sebelum Ramadan bisa dikirim jadi kita bisa mengangsur tunda bayar kepada pihak ketiga," tegasnya. Bupati juga berharap kepada pihak ketiga serta OPD Rohil untuk bersabar terkait kondisi yang sedang terjadi. "Sabar itu penting dan memang saat ini itu yang harus kita kedepankan, kita sangat mengerti bagaimana perasaan pihak ketiga dan kita juga tak ingin kondisi ini terjadi, tapi kita tak bisa berbuat banyak karena uangnya memang belum ada," pungkasnya. (zal)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index