PLN Jaminan Tidak Ada Pemadaman Listrik Selama Ramadhan dan Lebaran

PLN Jaminan Tidak Ada Pemadaman Listrik Selama Ramadhan dan Lebaran
Keterangan foto :  -Tiang beton disimpang bangko, Duri patah akibat dihantam truk. PLN terpaksa mematikan listrik pada senin (22/5) malam dari pukul 20.40 hingga pukul 02.00 wib dini hari.

BAGANSIAPIAPI (Beritaintermezo.com) - PT PLN (Persero) Rayon Bagansiapiapi memberikan garansi atau jaminan selama bulan Ramadan dan Lebaran tidak ada pemadamn listrik. Demikian ditegaskan Manager PLN Rayon Bagansiapiapi, Fery Sajun Naibaho, Selasa (23/5) di Bagansiapiapi. "Semua pekerjaan pemeliharaan baik mesin pembangkit atau jaringan listrik yang membutuhkan pemadaman tidak ada lagi sampai pada hari H-1 mulainya puasa Ramadhan," kata Fery. Ia mengaku kalau pihaknya sudah melakukan persiapan sebulan sebelumya dalam rangka siaga Ramadhan. Rencana pemadaman karena pemeliharaan terencana dijadwalkan terakhir kalinya pada hari kamis 25 Mei 2017 pada pukul 12.00 – 16.00 WIB khusus di daerah Sei Nyamuk sampai dengan Sinaboi. Pihak PLN juga sudah menyiagakan pelayanan pengaduan untuk keluahan masyarakat terkait listrik Rayon Bagansiapiapi. Untuk kantor pengaduan resmi terjadi gangguan atau keluhan, pelanggan dapat melaporkan posko pelayanan gangguan yang terletak di Jalan Selamat No.22 untuk Kota Bagan Siapiapi, Sementara itu untuk Jalan Lintas Bagansiapiapi untuk daerah Teluk Pulau, Kantor Pembantu di Sinaboi, Kantor Pembantu di Pulau Halang, dan kantor pembantu di Panipahan atau pelanggan dapat contact centre No telepon 123. "Selanjutnya PLN mengharapkan kerja sama seluruh warga kabupaten Rokan Hilir untuk mendukung dan merelakan apabila terdapat petugas PLN yang sedang melakukan penebangan atau pemangkasan tanaman warga yang berada di sekitar jaringan listrik. Tanaman tersebut dapat memutuskan aliran pasokan kelistrikan dan tentu saja dampaknya kepada masyrakat itu juga," paparnya. Selain itu, pihaknya juga meminta agar warga jangan bermain layang-layang disekitar jaringan listrik karena dapat membahayakan diri dan memutus aliran listrik. Ditambahkan Fery, bahwa program PLN untuk tahun 2017 ialah PLN akan mengganti seluruh kWh meter pasca bayar menjadi kWh meter Prabayar secara bertahap dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan pelanggan yang mana kWh prabayar tidak terjadi kemungkinan terjadi kesalahan dalam pembacaan meter dan privasi pelanggan juga lebih terjaga. "Target kita 2018 semua sudah pakai Token, jadi pemakaian bisa dikontrol karena dengan sistem pulsa," tegasnya. Terkait pemadaman yang terjadi (senin'red) malam kemaren dikarenakan kondisi emergency yang pada akhirnya PLN melakukan pemadaman pada tanggal 22 mei 2017 kira-kira pukul 20.40 Wib sampai dengan pukul 02.00 diakibatkan oleh sebuah truk menghantam tiang beton di simpang bangko, Duri. Tiang beton tersebut merupakan bagian konstruksi untuk jaringan tegangan menengah 20.000 volt yang mensuplai listrik sampai ke daerah hulu Bagan Siapiapi. Dalam keterangannya, Manajer PLN Bagan Siapiapi menjelaskan bahwa sebenarnya PLN sudah tidak ada lagi melaksanakan pemadaman pada jaringan tersebut dalam rangka pemeliharaan karena menjelang memasuki bulan puasa Ramadhan, pemadaman terjadi hanya disebabkan oleh kondisi emergency atau gangguan permanen yang membutuhkan penanganan. "Pemadaman karena tiang yang ditabrak tersebut tergolong pemadaman karena Emergency," pungkasnya. (zal)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index