BAGANSIAPIAPI (Beritaintermezo.com) - Bupati Rokan Hilir (Rohil), H Suyatno Amp melantik sebanyak 64 pejabat Eselon II, III dan IV di lingkungan pemkab rohil, Rabu (21/6) pagi di Gedung serbaguna, Bagansiapiapi. Jumlah pejabat yang dilantik terdiri dari 8 orang pejabat Eselon II, 30 Pejabat Eselon III dan 26 Pejabat Eselon IV. Sesuai dengan SOTK baru yang mulai dijalankan semua pejabat yang dilantik ada yang tetap dengan jabatan lama ada pula yang berpindah jabatan. Pelantikan itu ditandai dengan pembacaan surat keputusan Bupati rohil nomor 820/BPKPSDM-MP/2017/60 tanggal 20 Juni 2017. Kemudian di lanjutkan dengan pembacaam sumpah jabatan dan penyerahan SK secara simbolis. Dalam sambutannya Bupati Suyatno mengatakan penempatan pejabat eselon II telah sesuai dengan hasil Assesment dan kemampuan dan kemauan dalam bekerja . "Jujur saja banyak menerima pesan singkat atau sms minta tolong. Namun tidak saya pedulikan dan kita memberikan amanah sesuai dengan kemampuan kepada pejabat yang bersangkutan," Katanya. Bahkan, Pemkab juga melakukan mutasi untuk pejabat Eselon III dan IV. Ia juga menegaskan dalam dua tiga bulan usai pelantikan ini nantinya akan dilakukan evaluasi kepada pejabat yang bersangkutan. Jika bekerja dengan baik maka akan dilanjutkan dan jika tidak maka akan kita evaluasi kembali," Tegasnya. Dirinya juga berpesan kepada pejabat yang baru dilantik untuk bekerja dengan serius sesuai dengan apa yang diharapkan masyarakat. "Kita sudah dewasa, nyawa kita tak lama lagi, jadi berbuat baiklah kepada negeri ini," harapnya. Ia juga menegaskan bahwa pelantikan ini sifatnya hanya sementara. Sebab, nantinya bakal ada pelantikan lagi selepas lebaran. "Intruksi saya jaga amanah dengan baik. Jangan sampai ada lagi staf yang menyegel ruangan kepala. Ini merupakan hal yang sangat memalukan," pesannya. Seharusnya jalinan kerja sama antara atasan dan bawahan sebutnya berjalan dengan harmonis bukan sebaliknya. "Pembinaan ke bawah itu harus diciptakan," ingatnya. Ditambahkan, Setelah sekian lama akhirnya jabatan Kepala Dinas Pendapatan Daerah terisi. Dengan adanya pimpinan baru ini semoga tercipta pula harapan baru yang berujung kepada peningkatan PAD. "Kepala Dipenda sekarang sudah ada tapi duitnya belum ada. Potensi kita banyak, dan Perda ada 27, namun hanya sekian persenya saja yang jalan. Sebagai contoh Perda Walet, pendapatanya hanya 0 koma sekian persen saja," beber bupati. Dalam kesempatan itu, bupati berharap PAD Rohil kedepanya bisa lebih ditingkatkan. Apa lagi sekarang Rohil tengah di hadapi persoalan devisit anggaran barang tentu peningkatan PAD ini sebagai solusi untuk melanjutkan pembangunan yang sudah di canangkan. "Saya akan terus melakukan evaluasi terhadap kinerja para pejabat Rohil. Apa lagi Rohil merupakan daerah dengan nilai WTP nomor 2 terbelakang di Riau tentu kinerja pejabat akan terus di pantau karena jika tidak maka sampai kapanpun kita tetap akan mendapatkan nilai paling rendah," ketus bupati. Adapun delapan pejabat eselon II yang dilantik yakni H.M Nurhidayat, SH (inspektur kabupaten Rohil), Cicik Mawardi Athar, AP, Msi (Kaban Pendapatan Daerah), Zulfahmi, ST, MT (Pj.Kadis Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Rohil), M. Amin, SPi, Msi (Pj.Kadis Perikanan), H.Jasrianto, S.Sos, Msi (Kadis Pembedayaan masyarakat desa). Kemudian Ir.Sri Rahayu (Kadis pengendalian penduduk keluarga berencana, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak), Drs.Acil Rustianto, Msi (Kadis Penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu kabupaten rohil), Suryadi, SE (Kadis Satpol PP-Linmas Rohil). (zal)