BAGANSIAPIAPI (Beritaintermezo.com) - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Rohil, Drs H Surya Arfan Msi membuka pembinaan anlasisi jabatan (Anjab), Analisis beben kerja (ABK) dan peta jabatan dilingkungan pemkab rohil tahun 2017, Selasa (11/7) pagi. Acara yang ditaja oleh bagian organisasi tata laksana (Ortal) itu dipusatkan dihotel Kesuma, Bagansiapiapi. Surya Arfan dalam sambutannya mengatakan, Pembinaan Anjab ABK ini merupakan salah satu amanat dari pada pemerintahan. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan para peserta yang mengikuti pelatihan ini dapat menambah wawasan terutama untuk mereka dalam menyusun analisis krisis jabatan. Ia mengatakan dengan adanya tuntutan pelaksanaan tugas yang sejalan dengan perkembangan global dan teknologi, maka kebutuhan pendidikan dan latihan (Diklat) adalah salah satu faktor pendukung dalam perwujudan dari kesenjangan kemampuan atau kompetensi pegawai. Nah, untuk menyikapi hal itu tentunya harus memerlukan upaya peningkatan kompetensi yang memenuhi syarat dan beroriantasi pada standar kompetensi jabatan sesuai dengan kebutuhan Stakeholdernya," kata Surya Arfan. Mantan Kadisdik rohil ini juga menyampaikan bahwa sangat perlu dipahami secara rinci kalau kegiatan diklat ini merupakan salah satu upaya dalam rangka mempersiapkan bekal pengetahuan serta keterampilan bagi ASN agar benar-benar memiliki kapasitas serta kompetensi yang sesuai dengan bidangnya. Selain dari pada itu lanjutnya, untuk menghasilkan suatu tolak ukur bagi organisasi dalam melaksanakan kegiatan, seperti informasi jabatan, uraian tugas, waktu penyelesaian pekerjaan, tingkat efesiensi kerja, dan sebagainya yang kesemuanya itu kita sadari selama ini belumlah berjalan secara optimal," Bebernya. Lebih jauh disampaikan Surya Arfan, Bagi mereka yang dibutuhkan nantinya haruslah sesuai dengan bidangnya. Misalnya ASN itu ahli dibidang teknik sipil maka harus ditempatkan dibagian teknik sipil. Jika ahlinya dikeuangan maka akan ditempatkan dikeuangan. Nah, inilah yang kita latih agar nantinya penempatan jabatan tidak sembarangan dan asal-asalan. Mengenai narasumbernya kita datangkan dari BKN Jakarta. Sementara harapan kita tentunya usai pelatihan anjab ABK ini nantinya mereka segera melakukan tugas-tugas penyusunan sesuai dengan jabatanhya dan peta jabatan dimasing-masing organisasi perangkat daerah (OPD). Terkait masih adanya kekosongan jabatan di OPD, PIhaknya masih menunggu araha dari pemerintah pusat dengan melakukan Assessment tahun ini dan tahun depan. Kendati Assessmen tahun ini sudah dilaksanakan dan pejabat yang lolos sudah dilantik, namun masih ada kekosongan jabatan dibeberapa OPD," Pungkasnya. (zal)