BAGANSIAPIAPI (Beritaintermezo.com) - Pembangunan Puskesmas Bangko memiliki kemegahan dan desain wisata. Jika tidak ada aral melintang, bangunan yang memakan anggaran Rp4,6 Miliar itu akan diresmikan pada bulan Januari 2019 ini.
"Bangunan baru Puskesmas Bangko yang terletak dijalan Jambu dalam waktu dekat akan segera ditempati. Dimana pembangunannya bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) bernilai Rp4,6 Miliar itu rencananya akan diresmikan oleh kementrian kesehatan," Kata Kadiskes Rohil, Hj Dahniar MKes baru-baru ini di Bagansiapiapi.
Ia mengatakan kalau pembangunan Puskesmas Bangko saat ini telah rampung sesuai dengan speak yang diharapkan. Selain itu, pekerjaannya juga selesai tepat waktu yang sudah ditentukan yakni 17 Desember 2018 lalu.
"Alhamdulillah pembangunan Puskesmas Bangko sudah selesai pada tahun 2018 lalu, dan pada tahun ini dilanjutkan untuk pembangunan Puskesmas Bagan puncak yang lokasi pembangunannya tepat bersebelahan dengan kampus UNRI, jalan kecamatan batu enam," Ucapnya.
Ia juga menyampaikan kebanggaannya terkait pembangunan yang memiliki konsep wisata. Hal ini tentunya memiliki daya tarik tersendiri negeri seribu kubah. Karena Puskesmas itu nantinya tidak hanya dikunjungi orang sakit, akan tetapi akan banyak dikunjungi oleh masyarakat terutama ada perayaan Iven nasional seperti ritual bakar tongkang dan Cheng neng," kata mantan direktur RSUD dr RM Pratomo tersebut.
Ia mengharapkan kepada seluruh lapisan masyarakat agar mau secara bersama menjaga bangunan tersebut dengan baik, terutama kebersihan lingkungan sekitarnya. Terkait penilaian Kemenkes terhadap pelayanan pukesmas, Ia mengatakan, Pukesmas diwilayah Rokan Hilir sudah dapat, bahkan 9 Pukesmas terakreditasi di tahun 2020. Ditargetkan seluruh Puskesmas telah terakreditasi kedepannya.
"Kita ketahui bahwa pukesmas adalah tempatnya pengelolaan kesehatan, namun tidak hanya didatangi orang sakit saja, akan tetapi pukesmas tersebut bakal didatangi pengunjung wisata setiap event," Katanya.
Terkait kelengkapan peralatan medis pukesmas, tergantung APBD tersedia, sesuai standar yang ada, bahkan program Imunisasi MR dicanangkan pusat tersebut, Pukesmas Rohil mencapai 69 persen didaerah Riau. "Bahkan untuk Kecamatan Sinaboi, Program Imunisasi MR mencapai 100 persen, dan itu melebihi dari target," Tutupnya. (zal)
"Bangunan baru Puskesmas Bangko yang terletak dijalan Jambu dalam waktu dekat akan segera ditempati. Dimana pembangunannya bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) bernilai Rp4,6 Miliar itu rencananya akan diresmikan oleh kementrian kesehatan," Kata Kadiskes Rohil, Hj Dahniar MKes baru-baru ini di Bagansiapiapi.
Ia mengatakan kalau pembangunan Puskesmas Bangko saat ini telah rampung sesuai dengan speak yang diharapkan. Selain itu, pekerjaannya juga selesai tepat waktu yang sudah ditentukan yakni 17 Desember 2018 lalu.
"Alhamdulillah pembangunan Puskesmas Bangko sudah selesai pada tahun 2018 lalu, dan pada tahun ini dilanjutkan untuk pembangunan Puskesmas Bagan puncak yang lokasi pembangunannya tepat bersebelahan dengan kampus UNRI, jalan kecamatan batu enam," Ucapnya.
Ia juga menyampaikan kebanggaannya terkait pembangunan yang memiliki konsep wisata. Hal ini tentunya memiliki daya tarik tersendiri negeri seribu kubah. Karena Puskesmas itu nantinya tidak hanya dikunjungi orang sakit, akan tetapi akan banyak dikunjungi oleh masyarakat terutama ada perayaan Iven nasional seperti ritual bakar tongkang dan Cheng neng," kata mantan direktur RSUD dr RM Pratomo tersebut.
Ia mengharapkan kepada seluruh lapisan masyarakat agar mau secara bersama menjaga bangunan tersebut dengan baik, terutama kebersihan lingkungan sekitarnya. Terkait penilaian Kemenkes terhadap pelayanan pukesmas, Ia mengatakan, Pukesmas diwilayah Rokan Hilir sudah dapat, bahkan 9 Pukesmas terakreditasi di tahun 2020. Ditargetkan seluruh Puskesmas telah terakreditasi kedepannya.
"Kita ketahui bahwa pukesmas adalah tempatnya pengelolaan kesehatan, namun tidak hanya didatangi orang sakit saja, akan tetapi pukesmas tersebut bakal didatangi pengunjung wisata setiap event," Katanya.
Terkait kelengkapan peralatan medis pukesmas, tergantung APBD tersedia, sesuai standar yang ada, bahkan program Imunisasi MR dicanangkan pusat tersebut, Pukesmas Rohil mencapai 69 persen didaerah Riau. "Bahkan untuk Kecamatan Sinaboi, Program Imunisasi MR mencapai 100 persen, dan itu melebihi dari target," Tutupnya. (zal)