Buka Musrenbang RKPD 2017, Bupati Minta Mengusulkan Program Skala Prioritas

Buka Musrenbang RKPD 2017, Bupati Minta Mengusulkan Program Skala Prioritas
Sambutan - Bupati Rohil, H Suyatno memberikan kata   sambutan pada pembukaan Musrenbang RKPD tahun 2017 digedung serbaguna,   Bagansiapiapi. Bupati Minta jajarannya mengusulkan Program skala   Prioritas.

BAGANSIAPIAPI (BERITAINTERMEZO.COM) - Pemerintah Kabupaten (pemkab) Rokan Hilir (Rohil) membuka secara resmi Musyawarah Rencana pembangunan (Musrenbang) rancangan kegiatan program Daerah (RKPD) tingkat kabupaten Rokan Hilir (Rohil). Agar Pembangunan bisa merata dan dirasakan oleh masyarakat diseluruh pelosok desa, jajarannya diminta untuk mengusulkan program-program skala Prioritas.

"silahkan usulkan program untuk kepentingannya masyarakat banyak, namun program yang diusulkan itu harus yang menjadi skala prioritas dan sejalan dengan visi dan misi dari kepala daerah, "pinta Bupati Rohil, H Suyatno Amp saat menyampaikan kata sambutannya pada pembukaan Musrenbang RKPD tahun 2017 digedung serbaguna, Bagansiapiapi.

Dikatakan, Dari 12 kabupaten/kota yang ada dipropinsi Riau, Rokan Hilir pertama kalinya menyelenggarakan Musrenbang RKPD untuk tahun 2017 ini. Untuk itu dirinya meminta jajarannya mulai dari pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), camat, hingga ketingkat perangkat desa lainnya untuk mengikuti kegiatan ini dengan sebaik mungkin dengan mengusulkan program-program yang menyentuh kepada masyarakat banyak, "pesan Suyatno.

mengenai pembangunan jalan lintas pesisir itu semuanya tanggung jawab pemerintah Propinsi Riau, sementara untuk pembangunan jembatan baru tanggungjawab dari kabupaten. "untuk jalan pesisir dari panipahan, Kecamatan Pasir Limau Kapas menuju kecamatan Kubu, dan jalan pesisir dari pedamaran ke kuala Kubu itu telah diprogramkan pembangunan lanjutannya oleh pemprop Riau, insaallah tahun ini pembangunannya akan dilanjutkan, "terang Suyatno.

Kemudian untuk jalan lintas dari kepenghuluan ujung tanjung menuju tugu persimpangan kecamatan Bangko pusako hingga kepusat ibukota itu pembangunannya memakai sistem Rigit yang dianggarkan oleh pemerintah pusat melalui anggaran pendapatan belanja negara (APBN). "jadi kalau jalan lintas pesisir tidak usah dibahas dalam musrenbang RKPD ini, karena jalan-jalan tersebut telah diprogram dan dianggarkan oleh pusat dan propinsi, "jelasnya.

Dilanjutkan, Untuk pembangunan jalan-jalan yang ada dipedesaan dirinya meminta para datuk penghulu untuk membangunnya dengan menggunakan anggaran dari Alokasi Dana Desa (ADD) maupun Dana Desa (DD) yang dialokasikan oleh pusat dan propinsi setiap tahunnya. "kalau bangunan yang kecil-kecil itu saya rasa pihak kepenghuluan bisa menanggulanginya dengan menggunakan dana ADD dan DD, kalau yang besar-besar baru kabupaten yang turun tangan, "tutur Suyatno.

Kemudian untuk mengantisifasi terjadinya bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), setiap kepenghuluan disarankan untuk membeli satu unit mesin air dengan menggunakan dana ADD dan DD yang ada. "saya rasa itu tidak masalah, karena mesin air itu juga kebutuhan masyarakat banyak dalam rangka untuk mengantisifasi bencana karhutla yang terjadi dikepenghuluan masing-masing, "tutupnya.

Musrenbang RKPD tahun 2017 itu dihadiri oleh Wakil Bupati Rohil Erianda SE, Ketua DPRD Rohil Nasruddin Hasan, Plt Sekdakab Rohil Drs H Surya Arfan Msi, Kajari Bagansiapiapi Bima Suprayoga SH, Perwakilan dari Bappeda Propinsi Riau, para pimpinan SKPD, Camat dan datuk penghulu Serohil, Ketua MUI Rohil Drs H Wan Achmad Syaiful Msi, dan pihak terkait lainnya. (zal)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index