Terjadi Lonjakan Kasus Covid-19, Pemkab Rohil Jadikan Eks Purna MTQ Tempat Isolasi
Selasa, 27-04-2021 - 08:07:45 WIB
|
Eks Purna MTQ rohil yang terletak dijalan kecamatan, batu enam dijadikan ruangan isolasi covid-19. |
BAGANSIAPIAPI (Beritiantermezo.com)-Terjadinya lonjakan kasus positif covid-19 dikabupaten rokan hilir (rohil) akhir-akhir ini membuat pemerintah bersama tim satgas bekerja lebih maksimal. Selain menerapkan sangsi hukum bagi pelanggar prokes, juga menyiapkan tempat tidur untuk ruangan isolasi bagi pasien.
"Kasus positif covid-19 belakangan ini terjadi kenaikannya sangat signifikan. Sampai hari ini data yang positif sebanyak 1.642 kasus. Dari angka itu 1.338 orang dinyatakan sembuh, 11 dirawat, 39 meninggal dunia, dan 241 menjalani isolasi mandiri," Kata Plt. Kadiskes Rohil, H. Ahmad Yusuf S Sos MH, Senin (26/4) diruang kerjanya.
Untuk mengantisipasi terjadi kembali lonjakan, BPBD telah menyiapkan sebanyak 18 tempat tidur di eks purna MTQ rohil. "Disana (Eks Purna MTQ'red) ruangan kosong juga masih banyak, jika dibutuhkan akan kita tambah lagi tempat tidurnya," Kata Ahmad Yusuf.
Agar kasus positif tidak terjadi lagi penambahan, maka sangat diperlukan kedisiplinan dari pasien dan semua elemen dengan cara mengawasinya. "Mari sama-sama kita kawal pasien yang sedang melakukan isolasi agar ia tidak berkeliaran," Ajaknya.
Ahmad Yusuf mengatakan kalau sejauh ini ruangan isolasi yang disiapkan BPBD belum ada dihuni oleh pasien. Hal ini dikarenakan pasien lebih memilih melakukan isolasi mandiri dirumah. "Jika ternyata nanti eks Purna MTQ tidak cukup menampung pasien, maka gedung Eks IPDN akan kita manfaatkan sebagai ruangan isolasi," Ujarnya.
Lebih jauh ia menyampaikan kalau yang sudah divaksin saat ini belumlah sepenuhnya imun tubuhnya terbentuk. Kita bisa berkaca dari kejadian yang ada di negara Hindia, dimana mereka terlalu berinventaria. "Jadi prokes berupa 3 M tetap kita informasikan kepada masyarakat walaupun mereka sudah mendapatkan vaksin sinovac," Ucap Ahmad Yusuf.
Selain menerapkan prokes 3M, Pos PPKM mikro juga sudah diterapkan dibeberapa kecamatan. "Dirohil saat ini sudah ada 13 pos PPKM, dimana Babinsa dan Bhabinkamtibmas berkolaborasi untuk melacak yang terkonfirmasi positif ditiap-tiap berdirinya pos PPKM mikro," Terang Jubir satgas percepatan penanganan covid-19 rohil tersebut.
Diterangkannya lagi, kita sudah mendapatkan divaksin pada periode pertama lalu sebanyak 20.000 lebih dosis, 14.000 lebih sudah divaksin, dan tersisa sebanyak 5.000 dosis. Dimana sisa itu digunakan untuk yang belum mendapatkan vaksin tahap II. Nah, pada periode kedua kita mendapatkan sebanyak 6.900 dosis, dan saat ini tengah berlangsung vaksinnya.
Terkait adanya dua pegawai lapas kelas II Bagansiapiapi dan tiga warga binaan yang positif akan segera mengakhiri masa isolasinya. "Ini berawal dari pegawai rutan yang terkonfirmasi positif. Kemudian kita lakukan Tracking untuk mencari dan melacak yang kontak erat, kemudian ditemukan warga binaan reaktif dan kita lakukan pemantauan. Alhamdulillah saat ini mereka sudah hampir mengahiri masa isolasinya," Pungkasnya. (zal)
Komentar Anda :