Kukuhkan 6 Bumdesa di Rohul, Gubri : Peranan Bumdesa di Rohul Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi Riau

Kukuhkan 6 Bumdesa di Rohul, Gubri : Peranan Bumdesa di Rohul Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi Riau
Gubri H Arsyadjuliandi Rachman resmikan BUMDesa se Kab Rohul di Pasir Pangaraian Kab Rohul

Rohul (Beritaintermezo.com)-Gubernur Riau ArsyadJuliandi Rahman, Sabtu (27/1/2018) mengukuhkan 6 Usaha Ekonomi Desa Simpan Pinjam (UED-SP) menjadi Badan Usaha Milik Desa (Bumdesa) di kabupaten Rokan hulu (Rohul). Dalam Kegiatan Pengukuhan tersebut, Gubri Berharap Bumdesa di Rohul dapat mengambil peranan dalam peningkatan Pertumbuhan Ekonomi di Provinsi Riau.

Tampak Hadir dalam Kegiatan Pengukuhan 6 Bumdesa Tersebut, plt Bupati Rokan hulu (Rohul) H. Sukiman, Kapolres Rohul AKBP Yusuf Rahmanto, Asisten II Setdaprov Riau Masperi, Kepala Dinas Badan Dan Kantor di Lingkungan pemprov Riau Dan Pemkab Rohul, Kepala Desa, serta ratusan Pengurus Bumdes dari 153 desa dan kelurahan di Rohul.

Adapun 6 UED SP Yang dikukuhkan menjadi Bumdesa yaitu Bumdesa Arwana Desa Mahato, kecamatan Tambusai Utara. Bumdesa Luben Karya Mandiri, desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV koto. Bumdesa bersatu, desa rambah hilir, kecamatan rambah hilir. Bumdesa Kuala Bonai, Desa Bonai, Kecamatan Bonai Darusalam. Bumdesa Titian Barokah, Desa Cipang Kiri Hilir, Kecamatan Rokan IV Koto Dan Bumdesa Karya Muda Mandiri Di Desa Rambah Hilir Tengah, Kecamatan Rambah Hilir.

Pengukuhan 6 Bumdesa dilakukan dengan pembacaan SK pengukuhan serta pembukaan papan selubung langsung oleh Gubernur riau, didampingi Wakil Bupati rohul dan Forkompinda Rohul.

Dalam sambutanya, Gubri Menegaskan Komitmenya dalam pengembangan Bumdesa. Menurutnya, keberadaan Bumdesa selama ini telah mampu memperkuat ekonomi desa, seperti dengan membantu penjualan produk desa, peningkatan PAD desa serta membuka lapangan pekerjaan di pedesaan. selain memperkuat ekonomi desa, keberadaan Bumdesa juga dapat memperkuat komunikasi sosial antar masyarakat di desa.

Pria yang akrab disapa Andi Rahman itu menambahkan, untuk kerangka Ekonomi makro Riau kedepan, Bumdesa akan dijadikan  Sebagai pelaku usaha. Karena saat ini Provinsi riau butuh pelaku usaha baik sisi individual atau kelembagaan.

“Kenapa kita akan dorong Bumdesa ini? karena saat ini kita masih kekurangan pelaku usaha, kita harapkan dengan tumbuhnya bumdesa bisa membantu peningkatan pelaku usaha di riau skaligus mengembangkan ekonomi masyarakat riau secara keseluruhan” harapnya.

Sementara itu, Kordinator Kabupaten Bumdesa Rohul Hasan Basri mengatakan, dengan telah di kukuhkanya 6 Bumdesa ini, artinya seluruh desa dan keluarhan di rohul sudah memiliki Bumdesa atau BUEK. Saat ini, lajutnya, Rohul Sudah memiliki 153 Bumdesa di 153 Desa/ Kelurahan (termasuk 5 desa sengketa Rohul-Kampar) dengan SHU tahun 2017 mencapai 9.6 miliar dari 147 Bumdesa.

“Kita satu-satunya kabupaten yang seluruh desanya sudah memiliki bumdes, bahkan di Indonesia Jumlah Bumdes kita adalah yang terbanyak dibandingkan daerah lainya. dengan baiknya pertumbuhan bumdesa di rohul ini, maka kita harapkan kedepan kira akan ditetapkan sebagai kabupaten bumdes “  harap Hasan Basri.

Di Akhir Kegiatan, Gubernur Riau menyerahkan piagam penghargaan kepada 17 bumdesa terbaik di Rohul tahun 2017 dan bantuan permodalan  kepada 9 bumdesa di rohul dari Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal Dan Transmigrasi RI tahun 2017 dengan jumlah bantuan mencapai 450 juta rupiah. Orang nomor satu di Riau itu juga menyerahkan Dorprize  berupa sepeda motor kepada Pengurus Bumdesa. (Adv/hms/joh)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index