Jalinprov Rohul-Duri Makin Parah, Kenderaan Kecil Sulit Melewati

Jalinprov Rohul-Duri Makin Parah,  Kenderaan Kecil Sulit Melewati

BONAI DARUSSALAM (Beritaintermezo.com)-Jalan lintas Provinsi Riau yang menghubungkan Kabupaten Rohul - Duri di kawasan Desa Sontang Kecamatan Bonai Darussalam semakin parah dan kerusakan bertambah luas.

Kerusakan jalan tersebut akibat tingginya curah hujan beberapa waktu lalu dan tingginya araus kendaraan bermuatan tinggi yang sering melintasi jalan tersebut.

Kepala Desa Sontang Zulfahrianto didampingi sekertaris desa (Sekdes) Mulyadi saat meninjau kondisi jalan kepada wartawan mengatakan kini kerusakan jalan bertambah parah, bahkan kerusakan juga semakin bertambah di titik jalan Desa Sontang menuju Jalan Desa Kasang Padang, Minggu (9/2).

Sudah dilakukan penimbuan melalui  inisiatif pribadi selaku kepala Desa Sontang dengan menggunakan tanah dan meminjam alat berat milik perusahaan untuk meratakan tanah.

Tetapi dikarenakan Tingginya Arus mobil bermuatan tinggi yang sering melintasi jalan lintas tersebut mengakibatkan jalan tersebut tidak bertahan lama.

Bahkan sering kendaraan angkutan berat jenis tronton, trailer angkut buah kelapa sawit maupun cangkang sawit, termasuk mobil angkut CPO, dum truk tronton yang terjebak di jalan rusak. Sedangkan kendaraan pribadi maupun sepeda motor sulit melintasi jalan tersebut. Malah kendaraan bisa bisa terjebak di genangan jalan yang becek, berlumpur dan berlubang.

"Sudah dua bulan belakangan ini kondisi jalan bertambah parah, dan belum ada penanganan dari pihak Dinas PUPR Riau. Bila tetap dibiarkan maka alan bertambah hancur dan tidak lagi bisa dilintasi kendaraan.Sementara aktifitas kendaraan yang melintas 24 jam setiap harinya," kata Zulfahrianto.

Ditempat yang sama Sekertaris Desa Sontang Mulyadi, juga mengaku dirinya sangat prihatin atas kondisi jalan yang ada di daerahnya. Sementara jalan itu satu satunya akses menghubungkan Rohul ke Duri, dan jalan itu jadi aktifitas lalu lintas bagi masyarakat untuk mengangkut hasil pertanian dan perkebunan mereka.

"Kades bersama seluruh komponen, sudah berupaya mengatasi jalan rusak namun hanya sekedar bisa menimbunnya saja. Disaat hujan lagi, jalan hancur kembali, begitulah kondisi yang dihadapi sehingga solusinya harus ada penangan segera dari Provinsi Riau," harap Mulyadi.

Bahkan dalam 3 hari ini, Kades Sontang dan perangkat desa serta OKP dan pemuda juga tokoh masyarakat, kerap turun ke lokasi jalan rusak dan ikut mengatur dan mengawasi kendaraan besar perusahaan yang lalu lalang, agar tidak terjebak di jalan rusak parah.

Kerusakan jalan di Sontang juga mendapatkan respon masyarakat, karena warga tidak lagi dapat beraktivitas terutama untuk bepergian ke Duri. Karena menurut sejumlah warga, kebanyakan pedagang di Sontang belanja untuk memenuhi kebutuhan dagangnya memilih ke Duri, karena lebih dekat.

"Tapi sekarang kita kesulitan lewat di jalan yang rusak parah, padahal dua hari sekali kita belanja ke Duri untuk memenuhi dagangan di kedai kita. Kalau ke Pasir Pangaraian terlalu jauh, lebih dekat Duri," tegas Putra pedagang di Desa Sontang. (joh)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index