Meranti (Beritaintermezo.com) - Tim penertiban pasar dan jalan yang terdiri dari Dishubkominfo, Dinas Pasar, dan Satpol PP, akan turun ke tiga titik rawan kemacetan di Selapanjang, Kepulauan Meranti, Riau. Turunnya tim ini sebagai upaya persuasif untuk menyelesaikan kemacetan yang kerap terjadi di Kota Sagu.
Informasi ini sebagaimana disampaikan Kabid Darat Dishubkominfo Kepulauan Meranti Ismail, Rabu (13/1/2016).
"Kita akan turun dulu ke lapangan," ujar Ismail.
Disampaikan Ismail juga, sebelumnya mereka telah melihat-lihat kondisi jalan di Selatpanjang. Setidaknya ada tiga titik lokasi yang seringkali terjadi kemacetan yaitu di Jalan Tebingtinggi arah ke Jalan Jawi-Jawi serta pasar Juling. Selain itu, masih ada satu titik rawan kemacetan yaitu di dekat Pasar Pagi Tanjungharapan.
"Kita (tim, red) lihat dulu di lapangan, sebelum kita ambil kebijakan. Sekarang ini kita lakukan pendekatan secara persuasif," ujar Ismail.
Sebelumnya, kondisi kemacetan di Kota Sagu sudah mulai dikeluhkan warga. Pasalnya, dengan kondisi jalan kecil dua arah, ditambah padatnya aktivitas warga serta banyaknya kendaraan maupun becak di sana, membuat rasa tidak nyaman saat melintasi.(gr/bic)
Informasi ini sebagaimana disampaikan Kabid Darat Dishubkominfo Kepulauan Meranti Ismail, Rabu (13/1/2016).
"Kita akan turun dulu ke lapangan," ujar Ismail.
Disampaikan Ismail juga, sebelumnya mereka telah melihat-lihat kondisi jalan di Selatpanjang. Setidaknya ada tiga titik lokasi yang seringkali terjadi kemacetan yaitu di Jalan Tebingtinggi arah ke Jalan Jawi-Jawi serta pasar Juling. Selain itu, masih ada satu titik rawan kemacetan yaitu di dekat Pasar Pagi Tanjungharapan.
"Kita (tim, red) lihat dulu di lapangan, sebelum kita ambil kebijakan. Sekarang ini kita lakukan pendekatan secara persuasif," ujar Ismail.
Sebelumnya, kondisi kemacetan di Kota Sagu sudah mulai dikeluhkan warga. Pasalnya, dengan kondisi jalan kecil dua arah, ditambah padatnya aktivitas warga serta banyaknya kendaraan maupun becak di sana, membuat rasa tidak nyaman saat melintasi.(gr/bic)