Menjelang Idul Adha 1440 H Di duga Kas Meranti Kosong

Menjelang Idul Adha 1440 H Di duga Kas Meranti Kosong

Meranti (Beritaintermezo.com) - Tunjangan beban kerja atau selalu identik dengan insentif merupakan hak bagi ASN yang telah bertugas dan bekerja sesuai dengan tupoksinya di setiap Instansi.

Selain gaji perbulan dan segala macam tunjangan yang diterima oleh ASN di daerah, yang selalu ditunggu-tunggu adalah tunjangan beban kerja (insentif).

Tunjangan beban kerja yang diterima oleh ASN ini bervariasi tergantung golongan dan masa kerjanya.

Bagaimana tidak hal ini sangat diharapkan oleh para ASN, selain jumlahnya yang cukup lumayan sehingga dapat memenuhi kebutuhannya sehari-hari.

Ketika awak media ini turun kelapangan, sempat melakukan wawancara dengan salah seorang ASN sebut saja namanya Udin (inisial) yang bertugas disalah satu instansi di kabupaten kepulauan meranti ini, menurut pengakuannya beliau mengatakan Saya baru saja pulang dari kantor dan bertemu bendahara untuk meminta dicairkan dana saya terutama insentif namun sangat terkejut saya ketika dia berkata sabar ya pak, dana kas kosong, kantor kita mau bayar untuk berkurban aja dana aja tidak ada pak, kita lihat dalam beberapa hari ini.

Saya sempat naik pitam dan mau mengamuk mendengar hal itu, seperti yang kita tahu bersama dikampung kita ini kalau mau idul adha keluarga sibuk menyiapkan untuk santapan setelah solat id idul adha."

Sangat sedih saya membayangkan keadaan rumah kami yang bakalan tidak ada apa-apa tahun ini, tukas beliau"

Ditempat yang berbeda awak media ini juga sempat mengkonfirmasi salah seorang guru (ASN) yang bertugas disalah satu sekolah negeri dikabupaten kepulauan meranti ini sebut saja namanya Adi (inisial), beliau mengatakan kami sudah puas menunggu dari minggu pertama bulan ini, dan sekarang udah mau hari raya idul adha belum juga kami terima insentif yang kami harap-harapkan.

"Kalau macam ni alamat lah dapo rumah kami tak berasap (dialeg daerah).
Kami ni sabo tulah yang ade lagi, kalau daerah lain mungkin tak tahu ape yang terjadi dah," pungkas beliau.

Harapan semoga kedepan nya hal ini tidak terjadi lagi dikabupaten kepulauan Meranti ini, sehingga para ASN tidak merasa terzalimi dan roda perekonomian lancar serta berjalan seperti adanya.(Mihrab/krm)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index