Praktik Illegal Loging di Meranti Terus Berlangsung

 Praktik Illegal Loging di Meranti Terus Berlangsung

Meranti (Beritaintermezo.com)-Praktek Illegal Loging  di Hutan Kepulauan Meranti terus berlangsung. Bahkan praktek ini Sudah berjalan lama. Apalagi setelah stautus Dinas Kehutanan berubah menjadi kantor pembantu, praktek illegal loging semakin merajalela.

Aparat dinilai tidak 'Berkutik' dan membiarkan praktek tersebut, seakan tutup mata dengan pembalakan liar tersebut. Pemuka Masyarakat Sanusi yang juga politisi PDI-P,  Rabu (06/05/2020) mengatkan pembalakan liar liar di Meranti harus dihentikan. Semua juga pasti sepakat untuk menghentikan Pembalakan liar.

Sanusi juga berharap aparat menindak tegas para pelaku pembalakan tanpa pandang bulu.

Dikatakan Sanusi, akibat praktik Illegal Loging ini menyebabkan  terjadi bencana alam, seperti banjir , belum lagi akal-akalan para pelaku pembalakan liar yg ingin menguasai lahan, untuk dijadikan lahan perkebunan tampa mengkaji sebab akibat yg bakal ditimbulkan, misalnya sengaja membakar lahan hutan, untuk menghilang jejak , tunggul-tunggul kayu bekas tebangan dibakar.

Sementara tanah dikawasan hutan Kabupaten Meranti merupakan tanah gambut.

Dengan pembalakan liar yang dilakukan para oknum, Sanusi menyayangkan lemahnya pengawasan petugas. Dinas kehutanan disebut tutup mata dengan praktek pembalakan liar tersebut.

Dari investigas, kayu hasil pembalakan liar di bawa ke Batam dan Tanjung Balai Karimun. Menggunakan kapal lewat, hal ini dengan keaktifan kapal-kapal disepanjang sungai Suak Nipah dan Tanjung Mayat..

Ratusan ton bahan baku yang masuk kepengusaha galangan kapal, kalau saja pihak berkompeten mau mengungkap dari mana asal kayu tersebut sangat mudah, tapi ini tidak dilakukan, karena sudah terjadi kongkalikong. (krm)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index