Selatpanjang (Beritaintermezo.com)-Jalan Rumbia merupakan jalan protokol yang selalu ramai dilalui orang setiap saat. Dijalan tersebut tersebut terdapat beberapa sekolah juga perkantoran serta pemukiman warga.
Anehnya walaupun jalan tersebut didalam wilayah kota Selatpanjang, namun tepi jalan tersebut menjadi tempat pembuangan sampah yang telah berjalan puluhan tahun.
Tempat pembuangan sampah tersebut lebih kurang 200 Meter dari kantor Camat Tebing Tinggi.
Dipasti kalau lewat jalan tersebut menahan napas dan menutup hidung saking busuknya.
Menanggapi hal tersebut Sanusi Tokoh masyarakat selatpanjang Selasa 26/05/2020 menghimbau Pemkab Meranti untuk mencari lokasi baru pembuangan sampah yang jauh dari pemukim warga. Menurutnya lokasi pembuangan sampah di tepi jalan Rumbia sudah berlansung lama, apalagi disitu terdapat sekolah, perkantoran dan pemukiman warga.
"Kasian anak-anak sekolah setiap hari menghirup bau tidak sedap yang berpotensi menimbulkan penyakit, bukan saja anak sekolah tapi juga terdampak kepada pegawai, bagaimana mereka bekerja agar konsentrasi dengan bau busuk yang menyengat hidung, karena tempat pembuangan tersebut juga tidak jauh dari kantor Camat Tebing Tinggi. Apalagi saat ini kita menghadapi virus corona/covid 19, yang mana dianjurkan jaga kesehatan dan kebersihan. Hendaknya Pemerintah harus tanggap dengan mencari lokasi baru tempat pembuangan sampah," pungkasnya. *** (karim)
Anehnya walaupun jalan tersebut didalam wilayah kota Selatpanjang, namun tepi jalan tersebut menjadi tempat pembuangan sampah yang telah berjalan puluhan tahun.
Tempat pembuangan sampah tersebut lebih kurang 200 Meter dari kantor Camat Tebing Tinggi.
Dipasti kalau lewat jalan tersebut menahan napas dan menutup hidung saking busuknya.
Menanggapi hal tersebut Sanusi Tokoh masyarakat selatpanjang Selasa 26/05/2020 menghimbau Pemkab Meranti untuk mencari lokasi baru pembuangan sampah yang jauh dari pemukim warga. Menurutnya lokasi pembuangan sampah di tepi jalan Rumbia sudah berlansung lama, apalagi disitu terdapat sekolah, perkantoran dan pemukiman warga.
"Kasian anak-anak sekolah setiap hari menghirup bau tidak sedap yang berpotensi menimbulkan penyakit, bukan saja anak sekolah tapi juga terdampak kepada pegawai, bagaimana mereka bekerja agar konsentrasi dengan bau busuk yang menyengat hidung, karena tempat pembuangan tersebut juga tidak jauh dari kantor Camat Tebing Tinggi. Apalagi saat ini kita menghadapi virus corona/covid 19, yang mana dianjurkan jaga kesehatan dan kebersihan. Hendaknya Pemerintah harus tanggap dengan mencari lokasi baru tempat pembuangan sampah," pungkasnya. *** (karim)