Kapal Tanker Tabrak Kabel Tower Sutet PLN Sampai Putus, Listrik Pulau Merbau Padam Total

Kapal Tanker Tabrak Kabel Tower Sutet PLN Sampai Putus, Listrik Pulau Merbau Padam Total

SELATPANJANG (Beritaintermezo.com)-Kabel Tower saluran udara tegangan ekstra tinggi (sutet) putus ditabrak kapal Tanker yang melintasi perairan Selat Rengit, Desa Semukut, Kecamatan Tebingtinggi Barat, Kepulauan Meranti, Riau, Senin (27/7/2020) sekira pukul 15:40 WIB.

Tower Sutet tersebut merupakan sambungan listrik yang dialirkan dari PLN di Desa Gogok Kecamatan Tebingtinggi Barat ke Kecamatan Pulau Merbau.

Akibat putusnya Sambungan Kabel Udara Tegangan Menengah (SKUTM) itu berakibat fatal terhadap penerangan listrik di wilayah di seluruh desa di Kecamatan Pulau Merbau.

Kepala PLN Rayon Selatpanjang, Ferizal Syukri saat dihubungi mengaku sedang berada di lapangan dan mengamankan kabel yang putus tersebut.

"Ini kita sedang mengamankan kabelnya dulu, kapal dah jalan sedangkan kabelnya putus, jadi kita menunggu orang dari Dumai perbaikannya, karena penanganan tower nya khusus, jadi agak sulit. Untuk listrik di Pulau Merbau kita belum bisa pastikan kapan menyala, namun untuk yang di seberangnya masih aman," ujarnya.

Dijelaskan Ferizal, meski hanya satu kabel yang putus namun pihaknya tetap memperbaiki kabel lainnya yang dianggap membahayakan. "Kita benahi juga kabel lainnya karena ada yang kendor dibawahnya," jelasnya.

Kemudian, kata Ferizal, untuk penanggungjawab terkait ganti rugi maupun perbaikan pihaknya akan melakukan koordinasi ke pihak kapal. Sementara Ia juga mengaku aliran listrik untuk Pulau Merbau belum bisa dipastikan kapan menyala.

"Nanti akan kita bicarakan dengan pihak kapalnya. Kita masih koordinasi dengan PLN Cabang Dumai untuk menurunkan tim yang melakukan pemasangan tower kemarin. Karena kalau dari kita tiang-tiang kecil yang biasa bisa diperbaiki tapi kalau untuk tower ini khusus pekerjaannya," ungkapnya.

Ferizal juga mengaku bahwa pembangunan tower tersebut sudah sesuai dengan prosedur.

"Pembangunan sudah pas karena kami membangunnya sudah sesuai dengan SOP. Terkait kabel yang dilanggar kita tidak tau apakah tiang kapalnya memang terlalu tinggi atau bagaimana," pungkasnya.(karim)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index