Coret Pengadaan Sapi, Bupati dan DPRD Teken MoU KUA PPAS APBD 2016

Coret Pengadaan Sapi, Bupati dan DPRD Teken MoU KUA PPAS APBD 2016


Bupati Kampar H Jefry Noer ketika penandatangan MoU pembahasan dan Penyusunan KUA PPAS APBD Kampar Tahun 2016 di Ruang rapat paripurna DPRD Kampar

Kampar(Beritaintermezo.com) - Bupati Kampar H Jefry Noer memerintah kepada Kepala Badan Perencaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kampar untuk mengurangi dana opersional Bupati, Wakil Bupati agar nantinya dapat mengurangi divisit anggaran.

“Saya perintahkan Kepala Bappeda untuk memotong dana opersional Bupati, Wakil Bupati sehingga nantinya dapat mengurangi devisit anggaran,”tegas Bupati Kampar H Jefry Noer ketika memberikan sambutan pada penandatangan MoU pembahasan dan Penyusunan KUA PPAS APBD Kampar Tahun 2016 di Ruang rapat paripurna DPRD Kabupaten Kampar, Kamis (10/12).

Bupati menjelaskan bahwa kebijakan tersebut harus diambil  karena Dana Bagi Hasil (DBH) di potong sebesar Rp.694 miliar serta Divisit anggaran sebesar Rp.542 miliar. “Setelah ini Bappeda bekerja dengan baik khususnya membahas permasalahan ini serta seluruhnya saya minta agar “kencangkan ikat pinggang” karena yang terpenting sekarang ini adalah bukan anggaran belanja Bupati, Wakil Bupati dan pimpinan serta anggota dewan. Tetapi yang terpenting adalah bagaimana APBD ini betul-betul dirasakan oleh masyarakat,”ungkapnya.

Bupati Kampar juga meminta kepada Tim TAPD agar KUA PPAS ini disusun dengan hati nurani. Walapun anggaran sapi tidak ada dalam pembahasan maka nantinya akan diusahakan dengan cara lain, yakni  melalui program-program peningkatan ekonomi kerakyatan dari bantuan Bank dan CSR perusahaan. “Tetapi perlu saya sampaikan kepada masyarakat bahwa anggota dewan menolak pembahasan anggaran ini dikarenakan dinasnya tidak siap, jadi bukan kesalahan anggota dewan namun karena dinasnya yang tidak siap,”ujar Jefry.

Bupati Kampar juga mengingatkan kepada BAPPEDA dan SKPD agar jangan coba-coba masuk di tengah jalan, karena untuk penyusunan tahun ini beda dengan tahun-tahun sebelumnya. ”Jika KUA PPAS sudah masuk maka tidak boleh ada lagi penumpang di jalan, karena kita tidak mau bermasalah di belakang hari,”tegas Jefry lagi.(bic)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index