Karimun (Beritaintermezo.com)-Seribu anak usia dini di Karimun mengikuti kreatifitas menggambar dan berpuisi di GOR Indoor Badang Perkasa, Jalan Poros, Rabu (16/12). Kegiatan yang diselenggarakan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Karimun bersama dengan Pusat Kerja Guru (PKG) Kecamatan Meral dan Meral Barat tersebut dalam rangka peringatan Hari Ibu ke-87.
Ketua IBI Kabupaten Karimun Bidan Yeli disela-sela kegiatan tersebut mengatakan, kegiatan kretatifitas anak dengan tema 'Ibu Pintar Anak Cerdas' tersebut diikuti 33 lembaga anak, mulai dari kelompok bermain hingga Taman Kanak-kanak. "Kegiatan ini kami sebut Gebyar 1.000 Anak Paud," ungkap Yeli.
"Pesan moral yang kami sampaikan dalam kegiatan ini adalah membiarkan anak memiliki kreatifitas sendiri, orang tua hanya diminta untuk memperhatikan dan mengarahkan mereka. Kami ingin melatih motorik, tangan anak supaya tahu dengan apa yang mereka kerjakan," terang Yeli.
Kata Yeli, ketika anak-anak dibiarkan menumpahkan semua kemampuannya dalam mengembangkan kreatifitas seperti mewarnai gambar dan menyampaikan kata-kata lewat puisi, maka anak tersebut akan memiliki kemampuan berfikir yang baik, sehingga anak bisa menjadi cerdas, mandiri dan terampil.
"Anak-anak sekarang sudah sangat cerdas, tinggal bagaimana kita mengarahkan sang anak menjadi lebih baik tanpa harus memerintah mereka melakukan sesuai dengan keinginan kita. Biarkan mereka berkreatifitas sendiri sesuai dengan bakat dan minatnya. Kita selaku orang tua hanya bertugas mengarahkan saja," tuturnya.
"Kegiatan ini baru diikuti seribu anak dari Meral dan Meral Barat. Namun, tahun depan kami akan selenggarakan se Kabupaten Karimun dengan jumlah peserta lebih dari dua ribu orang. Mudah-mudahan kegiatan mendatang bisa lebih meriah lagi, sehingga tujuan untuk mencerdaskan anak-anak di Karimun bisa terwujud," jelas Yeli.
Desmi, salah seorang wali murid dari TK Aisyiyah Meral yang mendampingi anaknya dalam kegiatan tersebut mengucapkan terima kasih kepada IBI dan PKG Meral yang telah menyelenggarakan Gebyar 1.000 Anak Paud kepada anak-anak usia dini. Dengan adanya kegiatan itu, bisa mengukur kemampuan anak dalam menuangkan kemampuan berkesenian dalam diri sang anak.
Dirinya juga merasa senang, ternyata anaknya mampu meraih juara tiga dalam lomba mewarnai kategori anak perempuan. Dirinya sama sekali tidak menyangka anaknya bakal bisa meraih juara. Pasalnya, jumlah peserta yang mengikuti kegiatan mencapai seribu anak, dan tentu saja peluangnya sedikit.
"Alhamdulillah, anak saya bisa meraih juara tiga dalam lomba ini. Awalnya, saya tak menyangka kalau anak saya bisa meraih juara. Soalnya, dia sempat sedih belum mampu menyelesaikan tugas mewarnainya, ketika waktu yang sudah ditentukan panitia sudah hampir habis," tutur ibu satu anak ini. (tambunan)
Ketua IBI Kabupaten Karimun Bidan Yeli disela-sela kegiatan tersebut mengatakan, kegiatan kretatifitas anak dengan tema 'Ibu Pintar Anak Cerdas' tersebut diikuti 33 lembaga anak, mulai dari kelompok bermain hingga Taman Kanak-kanak. "Kegiatan ini kami sebut Gebyar 1.000 Anak Paud," ungkap Yeli.
"Pesan moral yang kami sampaikan dalam kegiatan ini adalah membiarkan anak memiliki kreatifitas sendiri, orang tua hanya diminta untuk memperhatikan dan mengarahkan mereka. Kami ingin melatih motorik, tangan anak supaya tahu dengan apa yang mereka kerjakan," terang Yeli.
Kata Yeli, ketika anak-anak dibiarkan menumpahkan semua kemampuannya dalam mengembangkan kreatifitas seperti mewarnai gambar dan menyampaikan kata-kata lewat puisi, maka anak tersebut akan memiliki kemampuan berfikir yang baik, sehingga anak bisa menjadi cerdas, mandiri dan terampil.
"Anak-anak sekarang sudah sangat cerdas, tinggal bagaimana kita mengarahkan sang anak menjadi lebih baik tanpa harus memerintah mereka melakukan sesuai dengan keinginan kita. Biarkan mereka berkreatifitas sendiri sesuai dengan bakat dan minatnya. Kita selaku orang tua hanya bertugas mengarahkan saja," tuturnya.
"Kegiatan ini baru diikuti seribu anak dari Meral dan Meral Barat. Namun, tahun depan kami akan selenggarakan se Kabupaten Karimun dengan jumlah peserta lebih dari dua ribu orang. Mudah-mudahan kegiatan mendatang bisa lebih meriah lagi, sehingga tujuan untuk mencerdaskan anak-anak di Karimun bisa terwujud," jelas Yeli.
Desmi, salah seorang wali murid dari TK Aisyiyah Meral yang mendampingi anaknya dalam kegiatan tersebut mengucapkan terima kasih kepada IBI dan PKG Meral yang telah menyelenggarakan Gebyar 1.000 Anak Paud kepada anak-anak usia dini. Dengan adanya kegiatan itu, bisa mengukur kemampuan anak dalam menuangkan kemampuan berkesenian dalam diri sang anak.
Dirinya juga merasa senang, ternyata anaknya mampu meraih juara tiga dalam lomba mewarnai kategori anak perempuan. Dirinya sama sekali tidak menyangka anaknya bakal bisa meraih juara. Pasalnya, jumlah peserta yang mengikuti kegiatan mencapai seribu anak, dan tentu saja peluangnya sedikit.
"Alhamdulillah, anak saya bisa meraih juara tiga dalam lomba ini. Awalnya, saya tak menyangka kalau anak saya bisa meraih juara. Soalnya, dia sempat sedih belum mampu menyelesaikan tugas mewarnainya, ketika waktu yang sudah ditentukan panitia sudah hampir habis," tutur ibu satu anak ini. (tambunan)