Kepri (Beritaintermezo.com) - Jelang Hari Jadi Ke-232 Kota Tanjungpinang, yang jatuh pada hari ini, Rabu (6/1), Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang melaksanakan Ziarah ke Makam Raja dan Sultan para pendiri dan pejuang Tanjungpinang. Kegiatan Ziarah Makam ini dimulai dari Makam Sultan Sulaiman di Km 6, Kampung Melayu. Dilanjutkan ke Makam Sultan Ibrahim, Makam Daeng Marewa, Makam Daeng Celak, yang berada di Hulu Sungai Carang.
Kemudian dilanjutkan ziarah Makam Raja Haji Fisabillilah, Engku Putri Raja Hamidah, Raja Ali Haji di Pulau Penyengat Indrasakti.
Ziarah Makam yang berlangsung khidmat itu ditandai dengan penaburan bunga rampai, siraman serta pemasangan kain kuning penutup nisan oleh Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, Wakil Walikota Tanjungpinang, Syahrul dan Ketua DPRD Kota Tanjungpinang Suparno serta Ketua LAM, Wan Rumadi.
Kegiatan ziarah makam tersebut, dihadiri Kapolres Tanjungpinang AKBP Siagian, serta unsur Pimpinan FKPD, jajaran Kepala SKPD, Camat, serta Lurah.
Dalam ziarah makam itu, dilakukan terlebih dahulu pembacaan tahlil/doa, selanjutnya dibacakan riwayat singkat Raja dan Sultan, pembacaan sejarah singkat itu, dibacakan oleh Raja Al-hafiz, Kepala Kemenang Kota Tanjungpinang.
Dengan menggunakan becak motor (kendaraan khas Pulau Penyengat), Lis-Syahrul, beserta rombongan mengunjungi satu-per satu makam para pejuang bahari Tanjungpinang.
Usai mengunjungi makam, Lis-Syahrul melaksanakan Sholat Zuhur berjamaah di Masjid Raya Sultan Riau Penyengat. Kemudian dilanjutkan dengan makan siang bersama.
Usai dalam rangkaian ziarah makam tesebut, Lis mengatakan kegiatan ini sudah sejak lama telah dilakukan. Yakni sejak berdirinya Kota Tanjungpinang.
Dan hal ini merupakan bentuk rasa peduli dan terima kasih yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata terhadap para pejuang yang memperjuangkan Kota Tanjungpinang.
"Dalam rangka peringatan hari jadi ke 232 ini, ziarah ke Makam Raja dan Sultan. Karena mereka merupakan bagian dari sejarah di Tanjungpinang, dan jasa-jasa mereka harus kita kenang dan dihargai," ungkap Lis didampingi Syahrul, Selasa (5/1).
Dikatakan Lis, kedepan dalam peringatan Hari Jadi Kota Tanjungpinang ini akan melibatkan siswa sekolah-sekolah, supaya anak didik tersebut nantinya benar-benar memahami historis sejarah yang ada di Kota Tanjungpinang.
"Saya mau peserta didik memahami tentang sejarah kita. Jadi mereka tidak lupa akan sejarah yang pernah terjadi di Kota Tanjungpinang yang kita cintai ini," ujarnya.
Puncak peringatan Hari Jadi Ke-232 Tanjungpinang, akan digelar besok 6 Januari 2016 di Lapangan Pameran A Yani, Tanjungpinang.
Acara yang akan dikemas dengan rangkaian acara hiburan dan menampilkan kilas balik tentang sejarah Kota Tanjungpinang.(hk/omry)
Kemudian dilanjutkan ziarah Makam Raja Haji Fisabillilah, Engku Putri Raja Hamidah, Raja Ali Haji di Pulau Penyengat Indrasakti.
Ziarah Makam yang berlangsung khidmat itu ditandai dengan penaburan bunga rampai, siraman serta pemasangan kain kuning penutup nisan oleh Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, Wakil Walikota Tanjungpinang, Syahrul dan Ketua DPRD Kota Tanjungpinang Suparno serta Ketua LAM, Wan Rumadi.
Kegiatan ziarah makam tersebut, dihadiri Kapolres Tanjungpinang AKBP Siagian, serta unsur Pimpinan FKPD, jajaran Kepala SKPD, Camat, serta Lurah.
Dalam ziarah makam itu, dilakukan terlebih dahulu pembacaan tahlil/doa, selanjutnya dibacakan riwayat singkat Raja dan Sultan, pembacaan sejarah singkat itu, dibacakan oleh Raja Al-hafiz, Kepala Kemenang Kota Tanjungpinang.
Dengan menggunakan becak motor (kendaraan khas Pulau Penyengat), Lis-Syahrul, beserta rombongan mengunjungi satu-per satu makam para pejuang bahari Tanjungpinang.
Usai mengunjungi makam, Lis-Syahrul melaksanakan Sholat Zuhur berjamaah di Masjid Raya Sultan Riau Penyengat. Kemudian dilanjutkan dengan makan siang bersama.
Usai dalam rangkaian ziarah makam tesebut, Lis mengatakan kegiatan ini sudah sejak lama telah dilakukan. Yakni sejak berdirinya Kota Tanjungpinang.
Dan hal ini merupakan bentuk rasa peduli dan terima kasih yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata terhadap para pejuang yang memperjuangkan Kota Tanjungpinang.
"Dalam rangka peringatan hari jadi ke 232 ini, ziarah ke Makam Raja dan Sultan. Karena mereka merupakan bagian dari sejarah di Tanjungpinang, dan jasa-jasa mereka harus kita kenang dan dihargai," ungkap Lis didampingi Syahrul, Selasa (5/1).
Dikatakan Lis, kedepan dalam peringatan Hari Jadi Kota Tanjungpinang ini akan melibatkan siswa sekolah-sekolah, supaya anak didik tersebut nantinya benar-benar memahami historis sejarah yang ada di Kota Tanjungpinang.
"Saya mau peserta didik memahami tentang sejarah kita. Jadi mereka tidak lupa akan sejarah yang pernah terjadi di Kota Tanjungpinang yang kita cintai ini," ujarnya.
Puncak peringatan Hari Jadi Ke-232 Tanjungpinang, akan digelar besok 6 Januari 2016 di Lapangan Pameran A Yani, Tanjungpinang.
Acara yang akan dikemas dengan rangkaian acara hiburan dan menampilkan kilas balik tentang sejarah Kota Tanjungpinang.(hk/omry)