Aunur Rafiq dan Asyura tinjau pelabuhan

Sempat Naik Rp 5 Ribu, Pas Pelabuhan Karimun Kembali Rp2.500

 Sempat Naik Rp 5 Ribu, Pas Pelabuhan Karimun Kembali Rp2.500

Karimun (Beritaintermezo.com) - Bupati Karimun Aunur Rafiq menyatakan tarif masuk atau pas Pelabuhan Domestik Karimun disepakati kembali menjadi Rp2.500. Keputusan itu diambil setelah Pemkab Karimun mengundang berbagai pihak, di antaranya PT Pelindo I Tanjungbalai Karimun dan Badan Usaha Kepelabuhanan (BUP) Karimun.
 
Rapat membahas tarif pas Pelabuhan Domestik Karimun yang dinaikkan menjadi Rp5 ribu oleh Pelindo sejak 1 Januari lalu, digelar di rumah dinas Bupati Karimun, Selasa (5/1). Rapat tersebut berlangsung tertutup.

Rapat yang dipimpin langsung Aunur Rafiq itu, dihadiri Manajer Bisnis PT Pelindo I Tanjungbalai Karimun Junaidi, Plt Dirut Badan Usaha Kepelabuhanan (BUP) Karimun Indrawan Susanto, Ketua DPRD Karimun HM Asyura dan sejumlah anggota DPRD Karimun, Sekda Karimun TS Arif Fadillah, Kepala Bappeda Djunaidy, Kepala KSOP Karimun Capt Barlet Silalahi, Kabag Ops Polres Karimu Kompol M Chaidir dan sejumlah kepala dinas Pemkab Karimun.

Usai rapat, Aunur Rafiq menjelaskan keputusan yang diambil kepada wartawan.

"Pembahasan rapat tadi cukup panjang. Hasilnya, diputuskan kalau tarif masuk ke Pelabuhan Domestik Tanjungbalai Karimun tetap kembali menjadi Rp2.500. Tarif tersebut akan berlaku hingga enam bulan ke depan. Kenaikan tarif selanjutnya, akan ditinjau kembali," beber Rafiq.

Selama kurun waktu enam bulan tersebut, lanjutnya, PT Pelindo I Tanjungbalai Karimun diminta untuk membenahi semua fasilitas yang ada di pelabuhan. Mulai dari ruang tunggu di Pelabuhan Domestik, ruang tunggu Pelabuhan Internasional, toilet, pendingin ruangan, hingga fasilitas yang ada di ponton.

"Kita tunggu waktu selama enam bulan ke depan, jika PT Pelindo sudah mampu membenahi semua fasilitas yang ada di Pelabuhan Karimun, maka akan dilakukan rapat lagi untuk membahas tarif. Namun, jika fasilitas tidak kunjung dibenahi, maka kenaikan tarif takkan bisa diberlakukan," jelasnya.

Direktur Bisnis PT Pelindo I Tanjungbalai Karimun Junaidi mengatakan, pihaknya akan mematuhi semua keputusan yang telah disepakati dalam rapat bersama dengan pemerintah daerah tersebut, dengan mengembalikan tarif masuk ke Pelabuhan Domestik Tanjungbalai Karimun menjadi Rp2.500.

"Keputusan ini sudah menjadi kesepakatan bersama. Sesuai dengan keputusan rapat, maka tarif masuk ke pelabuhan akan kembali menjadi Rp2.500. Tarif tersebut mulai berlaku pada 6 Januari 2016 besok (hari ini, red). Jadi, calon penumpang yang akan memasuki area pelabuhan hanya membayar pas pelabuhan sebesar Rp2.500," ungkap Junaidi.

Junaidi menyampaikan pihaknya akan menjalankan semua keputusan yang telah ditetapkan dalam rapat dengan semua unsur pemerintah daerah Karimun tersebut, dengan membenahi semua fasilitas yang ada di Pelabuhan Karimun.

"Kami akan membenahi semua fasilitas yang ada di pelabuhan. Keputusan itu sudah disepakati dalam rapat," terangnya.

Usai rapat, semua pejabat teras di Karimun tersebut meninjau pelabuhan. Mereka mengecek mulai dari pintu masuk ke areal utama pelabuhan, terus menyusuri ruang tunggu Pelabuhan Domestik, ruang tunggu Pelabuhan Internasional dan toilet pelabuhan. Saat itu, Bupati Aunur Rafiq juga berdialog dengan para pedagang, supir taksi, porter, tukang ojek dan petugas di pelabuhan.(tambunan)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index