Begini Kata Panglima TNI Agus Harimurti Mengundurkan Diri

Begini Kata Panglima TNI Agus Harimurti Mengundurkan Diri
Gatot Nurmantyo

Jakarta (Beritaintermezo.com) - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan surat pengunduran diri Mayor Infanteri Agus Harimurti Yudhoyono dari dinas kemiliteran sudah diterima Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Mulyono. Agus mundur karena mencalonkan diri sebagai gubernur DKI Jakarta.

Gatot sangat menyayangkan putra pertama Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu harus mundur dari TNI. Menurutnya, Agus merupakan salah satu kader yang dipersiapkan menjadi pemimpin.

"Agus itu masih mayor, masih jauh kan, dan dia punya harapan yang bagus di TNI," ungkap Gatot di Gedung Olahraga Markas Besar (Mabes) TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (23/9).

Dia mengatakan Agus sedang diajukan kenaikan pangkatnya tahun depan. "Mayor Agus itu sudah lulus Seskoad, lulus Sesco di Amerika, kebetulan jabatan Letkol sudah diajukan untuk naik pangkat pada 1 April 2017, dan dia sudah S2 dan kandidat S3," tuturnya.

Mantan Pangkostrad ini menceritakan, bahwa dia memiliki program saat menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) untuk reformasi TNI. Dia sudah mengumpulkan perwira-perwira terbaik angkatan 2000 sampai 2010.

"Saya berusaha mengumpulkan angkatan 2000 hingga 2010 yang bekerja. Diambil yang terbaik, serta disiapkan untuk jadi pemimpin, dan Mayor Agus masuk di situ. Jadi salah satu kader yang sedang dipersiapkan sebenarnya," jelasnya.

Menurutnya, Agus merupakan salah satu prajurit paling cerdas selama duduk di bangku sekolah. "Terus terang saja, Mayor Agus ini sejak SMA di taruna sudah nomor satu. Nilainya sampai sekarang belum ada yang menyaingi. Ketika lulus di akademi militer, juga memperoleh Adhi Makayasa yang belum tersaingi adalah tiga-tiganya didapat, yaitu mental, fisik dan intelektual," terang Gatot.

Meski begitu Gatot tidak bisa menolak keputusan Agus untuk berkarier di dunia politik.

"Iya (menyayangkan) namanya sudah menyiapkan kader. Ya saya berat, tapi itu karena pilihan pribadi, hak pribadi, maka saya harus melupakan itu," tandas Gatot.

Seperti diketahui, poros Cikeas akhirnya mengusung Mayor Agus Yudhoyono menjadi calon gubernur DKI bersama Deputi Gubernur bidang Kebudayaan dan Pariwisata DKI Jakarta Sylviana Murni, Jumat (23/9) dini hari. Pengumuman itu tentu membuat publik terkejut lantaran karier militer Agus masih berjalan mulus dan minim pengalaman politik.(mc/bic)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index