Agus-Sylvi Berbicara, Ternyata Ini Strategi Lawan Ahok di Pilgub DKI

Agus-Sylvi Berbicara, Ternyata Ini Strategi Lawan Ahok di Pilgub DKI

Jakarta (Beritaintermezo.com) - Agus Yudhoyono dan Sylviana Murni mulai menyusun strategi untuk memenangkan Pilgub DKI. Pelbagai senjata disiapkan para partai pengusung, seperti Partai Demokrat, PAN, PPP dan PKB buat mengalahkan bakal calon petahana Basuki T Purnama (Ahok).

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengatakan turunnya elektabilitas Ahok dalam hasil sejumlah lembaga survei merupakan keuntungan bagi pasangan Agus-Sylviana. Untuk itu, pihaknya akan mengunjungi lebih kurang 6.000 titik kampanye sebagai salah satu strategi.

"Kita mungkin sampai 6000 titik kunjungan di Jakarta untuk memenangkan calob Gubernur kita," kata Zulkifli di DPP PAN, Jakarta, Rabu (5/10) kemarin.

Zulkifli Hasan juga meminta para kader PAN langsung turun tangan mendukung Agus-Sylviana. Bahkan Ketua MPR itu mengibaratkan Pilgub DKI ini merupakan sebuah perang dan akan dimenangkan dengan pertempuran sekuat tenaga.

"Ada atau tidak ada dana kita harus kerja habis-habisan. Tentu tidak hanya PAN sendiri. Tapi ada bantuan partai-partai lain. Ini perang total," tegasnya.

Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Pandjaitan menambahkan, pihaknya bakal mengutkan media sosial untuk memenangkan Agus-Sylviana. Namun, dia enggan mengungkapkan biaya disiapkan untuk kampanye di media sosial tersebut.

"Biayanya 4M (Murah, Meriah, Menyenggol, Mewah)" kata Hinca, kemarin.

Hinca menjelaskan, media sosial merupakan sarana komunikasi berpolitik cukup berpengaruh. Dengan begitu, komunikasi antara calon diusung dengan rakyat dapat terjalin dengan baik.

Bahkan, kata dia, mayoritas Partai Demokrat menggunakan media sosial untuk menjalin komunikasi politik. Untuk meraih kemenangan bagi Agus-Sylvi, Partai Demokrat telah memiliki tim khusus yang bertugas mengelola media sosial.

"Kami ada yang memainkan narasi (di media sosial). Sekarang kami concern ke substansinya, narasinya, karena untuk sampaikan pesan 140 karakter enggak mudah untuk semua orang," ungkapnya.

Warga Jakarta, kata dia, berbeda dengan warga di daerah lain, di mana warganya lebih 'melek' terhadap teknologi. Lewat inilah, dia meyakini media sosial merupakan jurus ampuh dalam meraup simpati warga Jakarta untuk pasangan Agus dan Sylviana. "DKI situasinya berbeda diperlukan narasi baik untuk sampaikan ke pemilih secara cepat. Dan media sosial menjadi sarana tercepat."

Sementara itu, Agus masih enggan membeberkan secara matang strateginya sendiri untuk di Pilgub DKI. Dia hanya menyebut strategi politik untuk merebut kursi pertama di DKI Jakarta 2017 mendatang masih diolah terus menerus oleh tim pemenangannya.

"Strategi tentu kita olah terus, dan tidak mungkin saya ceritakan satu per satu. Tapi yang jelas dari keempat partai koalisi terus mematangkan strategi terbaik," ungkap Agus.

Namun, untuk saat ini Agus mengaku ingin mendengar aspirasi masyarakat DKI Jakarta terlebih dahulu. "Yang jelas saya dan ibu Sylvi harus terus mendengar aspirasi dari masyarakat Jakarta karena itulah yang paling penting untuk bisa menjadi program-program yang kami jalankan. Insyaallah jika kami terpilih jadi gubernur," terang Agus.(mc/bic)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index