Bintan (Beritaintermezo.com) - Brigjen Pol Arman Depari mendapat penabalan gelar kehormatan sebagai Dato Seri Panglima Darjah Bentan dari Sri Sultan, Huzrin Hood di Istana Bhumimalapura di Bukit Bijana Bintan di Kampung Bintan Bekapur, Kecamatan Teluk Bintan, Jumat (8/1) siang. Kapolda Kepri yang sebentar lagi pindah tugas itu dinilai telah banyak mengukir prestasi selama menjabat.
Huzrin Hood tak hanya memberikan gelar kebesaran kerajaan Bentan kepada Jenderal Bintang satu itu saja, akan tetapi sang istri yang senantiasa mendampingi Brigjen Arman Depari juga disematkan sebuah gelar kehormatan sebagai Datin oleh kerajaan tersebut. Gelar kerajaan yang diberikan oleh Sri Sultan, Huzrin Hood merupakan apresiasi kerajaan Bentan kepada para tokoh-tokoh yang memiliki banyak kontribusi terhadap kemajuan wilayah Kepri.
Menurutnya, Kapolda Kepri Brigjen Arman Depari dianggap banyak menuai prestasi. Apalagi sang istri yang telah membuat tarian zapin Melayu bisa menjadi besar bahkan telah mendunia melalui teroboson yang dilakukan saat memecahkan rekor MURI tarian zapin Melayu dengan jumlah penari terbanyak.
"Dengan diberikannya gelar Dato' Seri Panglima Brigjen Arman Depari, memberikan kurnia setinggi-tingginya yaitu darjah kebesaran kekerabatan kesultanan Bentan yang utama dan bergelar kehormatan," kata Huzrin Hood dalam sambutannya.
Selain Kapolda Kepri dan sang istri, lanjut Huzrin Hood, gelar kebesaraan juga direncanakan akan diberikan kepada Mantan Panglima TNI Jenderal Moeldoko.
"Beliau (Moeldoko, red) juga bersedia diberikan gelar Sultan Bintan," katanya.
Sementara itu, Brigjen Arman Depari mengaku bahagia karena telah dipercaya sebagai pemangku panglima kesultanan.
"Kami sekarang sudah menjadi warga Kesultanan Bintan, mudah-mudahan amanat ini bisa kami laksanakan," sebut Arman.
Sesuai sumpah janjinya, Arman yang menjabat sebagai Kapolda Kepri selama 1 tahun 4 bulan itu mengaku akan menjunjung tinggi amanah yang diberikan. Dalam kesempatan itu pula, Arman sekaligus berpamitan kepada masyarakat Kepri karena harus pindah tugas ke tempat yang baru.
"Kami sekaligus ingin berpamitan kepada masyarakat Kepri, karena harus pindah tugas ke tempat yang baru," pungkasnya. (omry)
Huzrin Hood tak hanya memberikan gelar kebesaran kerajaan Bentan kepada Jenderal Bintang satu itu saja, akan tetapi sang istri yang senantiasa mendampingi Brigjen Arman Depari juga disematkan sebuah gelar kehormatan sebagai Datin oleh kerajaan tersebut. Gelar kerajaan yang diberikan oleh Sri Sultan, Huzrin Hood merupakan apresiasi kerajaan Bentan kepada para tokoh-tokoh yang memiliki banyak kontribusi terhadap kemajuan wilayah Kepri.
Menurutnya, Kapolda Kepri Brigjen Arman Depari dianggap banyak menuai prestasi. Apalagi sang istri yang telah membuat tarian zapin Melayu bisa menjadi besar bahkan telah mendunia melalui teroboson yang dilakukan saat memecahkan rekor MURI tarian zapin Melayu dengan jumlah penari terbanyak.
"Dengan diberikannya gelar Dato' Seri Panglima Brigjen Arman Depari, memberikan kurnia setinggi-tingginya yaitu darjah kebesaran kekerabatan kesultanan Bentan yang utama dan bergelar kehormatan," kata Huzrin Hood dalam sambutannya.
Selain Kapolda Kepri dan sang istri, lanjut Huzrin Hood, gelar kebesaraan juga direncanakan akan diberikan kepada Mantan Panglima TNI Jenderal Moeldoko.
"Beliau (Moeldoko, red) juga bersedia diberikan gelar Sultan Bintan," katanya.
Sementara itu, Brigjen Arman Depari mengaku bahagia karena telah dipercaya sebagai pemangku panglima kesultanan.
"Kami sekarang sudah menjadi warga Kesultanan Bintan, mudah-mudahan amanat ini bisa kami laksanakan," sebut Arman.
Sesuai sumpah janjinya, Arman yang menjabat sebagai Kapolda Kepri selama 1 tahun 4 bulan itu mengaku akan menjunjung tinggi amanah yang diberikan. Dalam kesempatan itu pula, Arman sekaligus berpamitan kepada masyarakat Kepri karena harus pindah tugas ke tempat yang baru.
"Kami sekaligus ingin berpamitan kepada masyarakat Kepri, karena harus pindah tugas ke tempat yang baru," pungkasnya. (omry)