TANJUNGPINANG (Beritaintermezo.com) - Hasil pemantauan tim Kementrian Pan RB RI, Kota Tanjungpinang dinobatkan sebagai pemerintahan yang melaksanakan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP) dengan nilai sangat baik (BB) yakni, 75,89.
Hal tersebut diumumkan oleh pihak Kementrian PAN RB RI pada acara 'Forum Koordinasi Pendayagunaan Aparatur Negara dan Penyerahan Laporan Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten dan Kota se Provinsi Daerah Istimewa Jogyakarta dan Se Sumatera' yang dilaksanakan, Selasa (25/1) di Aula Yudhistira Jogja Expo Centre, Kabupaten Sleman Jogyakarta.
Kota Tanjungpinang sendiri berhasil meraih ranking kedua dari 156 kabupaten dan kota se-wilayah Provinsi DIY dan Sumatera.
Ranking pertama diraih Kabupaten Sleman, kemudian ranking ketiga diraih Kabupaten Bantul, ranking keempat diraih Kota Jogyakarta, dan ranking kelima diraih Kabupaten Karimun yang kesemuanya mendapatkan predikat BB dengan nilai yang berbeda.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menpan RB RI, Yuddy Chrisnandi.
Atas pencapaian yang luar biasa dari Kota Tanjungpinang, Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah didaulat untuk mempresentasikan kiat-kiat Pemko Tanjungpinang dalam keberhasilannya meningkatkan mutu akuntabilitasnya di depan 155 bupati dan walikota serta 624 undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Yuddy Chrisnandi menyampaikan bahwa masih banyak yang harus diperbaiki dari kinerja pemerintah di Indonesia.
Kinerja menjadi tuntutan, tata kelola pemerintah dan birokrasi yang baik merupakan syarat mutlak menuju Indonesia yang lebih baik yang berurutan dari pusat, provinsi, kabupaten/kota, kecamatan dan instansi terkecil lainnya.
"Fungsi adanya pemerintahan adalah untuk menciptakan ketentraman, keadilan dan kesejahteraan. Reformasi birokrasi dilaksanakan sebaik-baiknya dan secepat-cepatnya untuk menyongsong pasar ekonomi asean terbuka (MEA)," ungkapnya.
Yuddy Chrisnandi, juga memuji Kota Tanjungpinang yang jarang didengar namanya dan berada di wilayah Provinsi Kepulauan Riau tergolong masih baru. Namun dapat memberikan prestasi yang luar biasa di Pusat selama tiga tahun terakhir.
"Tanjungpinang merupakan kota kecil yang jarang terdengar, tapi saat ini mampu meraih prestasi-prestasi pemerintahan yang luar biasa di Pusat," pungkas Yuddy Chrisnandi.
Sementara itu, Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah menyampaikan bahwa penghargaan tersebut didedikasikannya kepada seluruh ASN dan lapisan masyarakat Kota Tanjungpinang.
"Penghargaan ini Saya persembahkan kepada seluruh ASN dan lapisan masyarakat Kota Tanjungpinang. Penghargaan ini tentunya harus kita pertahankan dan kita upayakan untuk lebih baik lagi, karena mempertahankan jauh lebih sulit dari pada meraih," ujar Lis.
Penghargaan ini, lanjut Lis, adalah bentuk usaha yang konsisten dari pada seluruh jajaran Pemko Tanjungpinang yang secara kontinu meningkatkan kinerja sesuai visi misi dari perencanaan, penganggaran dan pelaksanaan, sehingga secara bertahap mendapatkan predikat B dan terakhir 2015 mendapatkan predikat BB.
"Penghargaan ini adalah bentuk apresiasi Pemerintah Pusat terhadap itikad Pemko Tanjungpinang melakukan perbaikan kinerja dan sistem reformasi birokrasi serta penganggaran sesuai dengan kebutuhan, sehingga melahirkan outcome yang berdampak langsung kepada masyarakat secara keseluruhan," jelasnya.
Penghargaan ini juga berdampak nantinya secara langsung kepada masyarakat. Karena dengan penghargaan ini akan banyak kunjungan dari kabupaten dan kota lain ke Tanjungpinang sebagai kota rujukan yang akhirnya berdampak kepada perekonomian masyarakat ke arah yang lebih baik.
"Apa yang kami upayakan semata-mata satu untuk semua, semua untuk satu tujuan, Tanjungpinang yang gemilang," tutupnya.(omry)