Laweha (Beritaintermezo.com)-Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 05/Lahewa Dim 0213/Nias bersama kelompok tani “ Faeri “ malaksanakan pendampingan Upsus (upaya khusus ) tanam perdana 2 (dua ) Ha dari luas 4 (empat ) Ha di Desa Laurufadoro Kecamatan .Afulu kabupaten Nias Utara. Kamis (22/03),
"para Babinsa dari koramil 05/ Lahewa Sertu Tomsar Waruwu, Serda Dalisokhi Zalukhu dan Kopda R. Sinaga mendampingi kelompok tani “ Faeri “ menanam padi karena saat ini memasuki musim penghujan bertepatan dengan masa tanam sebagian areal sawah di Desa Laurufadoro kecamatan Afulu," kata Lettu INF Foarota Zebua, Danramil 05/ Lahewa
Danramil 05/ Lahewa mengatakan, petani perlu mendapat motivasi dengan pendampingan terkait pola tanam yang menggunakan "jajar legowo" dengan harapan tingkat pertumbuhan rumpun padi nantinya akan banyak dan meningkatkan produktivitas panen.
Program ketahanan pangan , Babinsa melakukan tugas pendampingan kepada petani dan kegiatan membantu petani untuk bersinergi dengan program pemerintah pusat mengenai ketahanan pangan," tuturnya.
Menurut Lettu INF Foarota Zebua, Danramil 05/ Lahewa, tidak semua petani memahami dan setuju terhadap pola "jajar legowo", tetapi berdasarkan teori ahli, sistem tersebut mampu meningkatkan produktivitas sekitar 30 persen per hektarnya. Anggota Babinsa sebagai pendamping berupaya mengoptimalkan lahan tersebut guna mewujudkan target ketahanan pangan di Kecamatan Afula kabupaten Nias Utara," katanya.(Ams)
"para Babinsa dari koramil 05/ Lahewa Sertu Tomsar Waruwu, Serda Dalisokhi Zalukhu dan Kopda R. Sinaga mendampingi kelompok tani “ Faeri “ menanam padi karena saat ini memasuki musim penghujan bertepatan dengan masa tanam sebagian areal sawah di Desa Laurufadoro kecamatan Afulu," kata Lettu INF Foarota Zebua, Danramil 05/ Lahewa
Danramil 05/ Lahewa mengatakan, petani perlu mendapat motivasi dengan pendampingan terkait pola tanam yang menggunakan "jajar legowo" dengan harapan tingkat pertumbuhan rumpun padi nantinya akan banyak dan meningkatkan produktivitas panen.
Program ketahanan pangan , Babinsa melakukan tugas pendampingan kepada petani dan kegiatan membantu petani untuk bersinergi dengan program pemerintah pusat mengenai ketahanan pangan," tuturnya.
Menurut Lettu INF Foarota Zebua, Danramil 05/ Lahewa, tidak semua petani memahami dan setuju terhadap pola "jajar legowo", tetapi berdasarkan teori ahli, sistem tersebut mampu meningkatkan produktivitas sekitar 30 persen per hektarnya. Anggota Babinsa sebagai pendamping berupaya mengoptimalkan lahan tersebut guna mewujudkan target ketahanan pangan di Kecamatan Afula kabupaten Nias Utara," katanya.(Ams)