PT Insight Menggugat Istri Pemegang Sahamnya Sendiri Alasan Perusahaan Dicemarkan Hingga Mengalami K

PT Insight Menggugat Istri Pemegang Sahamnya Sendiri Alasan Perusahaan Dicemarkan Hingga Mengalami K

AKJARTA, (BI)-Sebuah perusahaan Reksadana PT Insight Investment beralamat jalan Soedirman Jakarta yang mengelola dana masyarakat beragam produk investasi menyatakan rugi lalu menggugat istri pemegang saham yang dianggap sebagai gara-gara.
Pernyataan kerugian ini justru dari pihak PT Insight Investment melalui gugatan perdata ke PN Jakarta Selatan dengan nomor gugatan ; 113/PDT. G/2018/PN Jaksel kepada Ny. Masitoh istri Haminanto Adi Nugraha pemegang saham.

Padahal Ny.Masitoh justru ingin menyelamatkan sahamnya yang tanpa sepengetahuannya berkurang dari 60% menjadi 18 % dan hal ini dia minta campur tangan OJK (Otoritas Jasa Keuangan ) selaku regulator.

Kemudian Ny.Masitoh mengirim surat minta perlindungan ke pihak OJK menyelidiki kemungkinan adanya tindakan ilegal memindahkan sebagian saham miliknya.

Nyonya Masitoh yang mempertanyakan pengurangan jumlah mayoritas saham suaminya justru dituding mencemarkan nama baik sebagai penyebab kerugian tersebut.

Ny. Masitoh melalui pengacaranya Chris Butarbutar SH, MH, semakin penasaran  bagaimana manipulasi itu terjadi termasuk akal-akalan yang membuat PT Insight Investment merugi.

Kasus perdata yang diperkarakan di PN Jaksel ini diminta terus menjadi perhatian pihak berwewenang lainnya apalagi Otoritas Jasa Keuangan telah memberi gagasan agar produk reksadana yang selama ini bentuk pembiayaan keagamaan seperti biaya naik haji dan dana syariah itu juga disalurkan dalam pembiayaan infrastruktur.

Selaku Regulator, maka OJK menurut informasi kini sedang menyelidiki kemungkinan  penyimpangan direksi apabila terjadi manipulasi kinerja .
Sebagaimana diketahui pendiri perusahaan ini adalah Tony Henri Situmorang sekaligus menjadi presiden direktur yang meninggal dalam sebuah kecelakaan di tol TB Simatupang tahun lalu.

Dalam sebuah wawancara dengan wartawan Tony mengatakan bahwa kinerja perusahaan hingga  taun 2017 mengalami pertumbuhan hingga 80 -%, hingga perusahaan sudah mengelola dana investor dalam berbagai bentuk Reksadana sebesar Rp  9 Triliun. (Bir )


Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index