Palas (Beritaintermezo.com) - Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 09/Sosa kodim 0212/TS Serka RA. Tanjung melaksanakan pendampingan kepada petani dalam mengolah lahan sawah seluas kurang lebih 2,5 hektare dalam rangka percepatan tanam berikutnya. Senin(26/03).
Aksi bajak sawah Serka RA. Tanjung bersama Kelompok tani (Poktan) “Serasi†melaksanakan pengolahan lahan menyisir tanah bajakan sawah dengan alat mesin pertanian (alsintan) Traktor roda 2(dua ) seluas 2, 5 Ha ( dua setengah Hektar ) bertempat di Desa Roburan Kecamatan Sosa Kabupaten PADANG LAWAS (PALAS) dalam rangka pendampingan upsus untuk percepatan luas tambah tanam.
Pengolahan menggunakan traktor adalah cara pengolahan lahan baru yang dapat membantu petani untuk menyuburkan tanah yang akan ditanami karena dengan sistim traktor ini akan mengubah sifat fisik tanah agar lapisan atas yang semula keras menjadi datar dan melumpur.
Keuntungan yang didapat selama pengolahan tanah yaitu gulma mati yang kemudian akan membusuk menjadi humus, airisasi tanah menjadi lebih baik dan lapisan bawah tanah jenuh air sehingga dapat menghemat air.
Komandan Koramil 09/Sosa kapten Arh saleh Hasibun mengatakan Babinsa sudah mahir masalah pertanian. "Disamping mereka sudah penataran masalah pertanian, mereka juga anak petani, untuk pengolahan tanah sawah mereka mengerti dan faham,†Ujar Kapten Arh Hasibuan.
Babinsa juga ikut melakukan perbaikan dan pengaturan pematang sawah serta selokan. Galengan (pematang) sawah agar tetap baik untuk mempermudah pengaturan irigasi sehingga tidak boros air dan mempermudah perawatan tanaman.†Kata Danramil (Ams)
Aksi bajak sawah Serka RA. Tanjung bersama Kelompok tani (Poktan) “Serasi†melaksanakan pengolahan lahan menyisir tanah bajakan sawah dengan alat mesin pertanian (alsintan) Traktor roda 2(dua ) seluas 2, 5 Ha ( dua setengah Hektar ) bertempat di Desa Roburan Kecamatan Sosa Kabupaten PADANG LAWAS (PALAS) dalam rangka pendampingan upsus untuk percepatan luas tambah tanam.
Pengolahan menggunakan traktor adalah cara pengolahan lahan baru yang dapat membantu petani untuk menyuburkan tanah yang akan ditanami karena dengan sistim traktor ini akan mengubah sifat fisik tanah agar lapisan atas yang semula keras menjadi datar dan melumpur.
Keuntungan yang didapat selama pengolahan tanah yaitu gulma mati yang kemudian akan membusuk menjadi humus, airisasi tanah menjadi lebih baik dan lapisan bawah tanah jenuh air sehingga dapat menghemat air.
Komandan Koramil 09/Sosa kapten Arh saleh Hasibun mengatakan Babinsa sudah mahir masalah pertanian. "Disamping mereka sudah penataran masalah pertanian, mereka juga anak petani, untuk pengolahan tanah sawah mereka mengerti dan faham,†Ujar Kapten Arh Hasibuan.
Babinsa juga ikut melakukan perbaikan dan pengaturan pematang sawah serta selokan. Galengan (pematang) sawah agar tetap baik untuk mempermudah pengaturan irigasi sehingga tidak boros air dan mempermudah perawatan tanaman.†Kata Danramil (Ams)