Jakarta (Beritaintermezo.com)-Dua pemain Financial Technology (Fintech) Peer-to-Peer (P2P) Lending di Indonesia, yakni PT Astra Welab Digital Arta (AWDA), dengan produknya Maucash bersinergi dengan PT&Berdayakan Usaha Indonesia (Batumbu) yang bergerak pada penyaluran pinjamanproduktif, untuk menyalurkan pembiayaan bagi para pelaku bisnis di sektor Usaha Mikro,Kecil dan Menengah (UMKM) yang membutuhkan modal usaha dan pengembangan bisnis.
Batumbu dan Maucash merupakan fintech P2P lending yang telah secara resmi memperoleh izin usaha dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Melalui program kolaborasi ini, Maucash akanmenyalurkan pembiayaan kepada pelaku UMKM dengan skema berbasis Supply ChainFinancing atas tagihan pembelian barang (invoice financing) dari para pelaku UMKM yangmenggunakan digital platform milik Batumbu untuk mengajukan pembiayaannya.
"Batumbu telah membuktikan memiliki manajemen risiko yang baik dengan tingkatkeberhasilan (TKB) di angka 100%. Melalui program ini, Batumbu dan Maucash mendukungprogram pemerintah untuk meningkatkan potensi UMKM agar terus berkembang secaraberkelanjutan, sehingga menghasilkan solusi finansial bagi para pelaku usaha. Dengandemikian, UMKM yang menjadi pondasi utama pertumbuhan ekonomi di Indonesia dapattetap bertahan dan berlangsung di tengah kebangkitan ekonomi Indonesia dari keterpurukanpandemi Covid-19 saat ini," ujar CEO AWDA, Rina Apriana.
Sejak Juni hingga Agustus 2021, Batumbu dan Maucash telah menghasilkan pembiayaanmencapai total Rp 4 miliar. Berkat program sinergi ini, Maucash dan Batumbu berhasilmembantu para pelaku UMKM dalam menjaga arus kas sehingga bisnis dapat terusberkembang. Harapan kedepannya, Maucash dan Batumbu dapat menyalurkan pinjaman produktif senilai total Rp 100 miliar hingga akhir tahun 2021 ini.
Rina Apriana menambahkan, "Maucash, berkomitmen aktif mendukung peningkatan literasikeuangan dalam bentuk pinjaman baik multiguna maupun produktif dan memberikan produk serta layanan terbaik bagi masyarakat. Kolaborasi Maucash dan Batumbu diharapkan dapatmelayani masyarakat luas dan memperkuat perekonomian digital yang sedang berkembang diIndonesia".
Senada dengan Maucash, Batumbu tidak berhenti hanya pada penyaluran pembiayaan sajanamun juga memberikan perhatian khusus pada pengembangan sisi edukasi, informasi,literasi dan inklusi keuangan. Melalui pemberdayaan komunitas dalam pendekatan rantaipasok dari hulu ke hilir, Batumbu percaya dapat terciptanya sebuah ekosistem yangberkesinambungan dalam membuka peluang akses penyaluran pembiayaan yang lebih luasdan mudah bagi sektor UMKM di Indonesia.
"Dengan terjalinnya kolaborasi ini diharapkan dapat menciptakan sharing ekonomi melaluisinergi dan kolaborasi yang saling melengkapi antara pelaku industri keuangan, dan aplikasipendukung sehingga pembiayaan untuk UMKM menjadi lebih mudah cepat dan tepat sertainklusi keuangan juga dapat berkembang lebih baik," kata Jenny Wiriyanto, CEO Batumbu. ***(rls)