Dari Lomba Inovasi Teknologi oleh PMD Karimun, Ciptakan Alat Pencetak Atap Daun

Dari Lomba Inovasi Teknologi oleh PMD Karimun, Ciptakan Alat Pencetak Atap Daun

Karimun (Beritaintermezo.com)-Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Karimun menggelar lomba inovasi teknologi tepat guna (TTG) 2017 selama dua hari, Rabu-Kamis (3-4/5) di Gedung Nasional Tanjungbalai Karimun. Lomba tersebut diikuti 20 tim yang berasal dari SMA sederakat serta masyarakat umum se Kabupaten Karimun. Ada banyak buah karya yang berhasil diciptakan putra-putri terbaik Karimun dalam ajang itu, diantaranya mesin peracik multiguna, inkubator pemercepat pemasak buah, alat penganyam atap daun dan sejumlah temuan mutakhir lainnya. Rata-rata, mesin yang dibuat tersebut masih memiliki peralatan sederhana.   Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Karimun, Suwedi usai penutupan lomba mengatakan, lomba inovasi teknologi tepat guna tersebut mendapat atensi besar dari pelajar dan masyarakat umum. Buktinya, lomba itu diikuti peserta yang lumayan banyak serta menghadirkan karya terbaik mereka. Tujuan diadakan lomba tersebut adalah untuk menggali potensi yang dimiliki masyarakat Karimun dalam menciptakan teknologi berdaya guna untuk menopang usaha di rumah. Hasil karya yang diperlombakan tersebut tentu saja merupakan suatu kebanggaan bagi Karimun, karena tak disangka Karimun memiliki putra-putri terbaik dalam menciptakan inovasi teknologi. Suwedi menyebut, hasil karya juara lomba inovasi teknologi tepat guna tersebut akan dipromosikan ke sejumlah perusahaan yang ada di Karimun. Perhatian serupa juga sudah pernah diberikan kepada juara lomba tahun-tahun sebelumnya. Pihaknya menyebut, kalau tidak diberdayakan, maka hasil karya tersebut hanya akan menjadi sia-sia saja. "Semua karya yang mengikuti lomba ini sudah memiliki nilai yang baik. Namun, dari semua yang terbaik, tentu saja dipilih yang paling baik sebagai juara. Untuk juara 1 hingga 3 akan dipersiapkan mengikuti kegiatan serupa di tingkat Provinsi Kepri yang berlangsung di Kepri Mall, Batam pada tanggal 17-19 Mei 2017," ungkap Suwedi. Kata dia, semua biaya peserta yang mewakili Karimun ke tingkat Provinsi Kepri akan ditanggung oleh pemerintah daerah. Bagi utusan Karimun yang berhasil meraih juara pada lomba tingkat Provinsi Kepri, makan akan dilanjutkan ke tingkat Nasional di Palu pada 25 September 2017 nanti. Sementara, kata Suwedi, bagi peserta yang belum berhasil meraih juara. namun tetap akan mengikuti lomba di tingkat Provinsi Kepri tetap dibolehkan mengikuti lomba. Hanya saja, semua biaya keberangkatan mereka ke Batam diluar tanggungan pemerintah daerah. Karena, yang ditanggung hanya peserta juara saja. Berdasarkan penilaian dewan juri, juara pertama lomba inovasi teknologi tepat guna tersebut diraih SMK Negeri Kundur Utara dengan karya alat penganyam atap daun rumbia. Juara kedua diperoleh masyarakat umum dari Kecamatan Tebing dengan hasil karya mesin peracik mutiguna. Sedangkan juara ketiga direbut SMAN 1 Karimun dengan karya inkubator pemercepat pemasakan buah. (hk/tambunan)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index